Turki Didesak Minta ke PBB Selidiki Pembunuhan Jamal Khashoggi

Jumat, 7 Desember 2018 10:53 WIB

Pendemo memegang poster dengan gambar wartawan Saudi, Jamal Khashoggi di luar konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, 25 Oktober 2018. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga HAM, Human Right Watch atau HRW menghimbau Turki agar memasukkan sebuah permintaan resmi ke Sekjen PBB, Antonio Guterres, agar PBB melakukan pembuktian internasional yang independen terkait pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi, 59 tahun. Saat ini Putra Mahkota Mohammed bin Salman, menjadi perhatian publik karena diduga terlibat dalam pembunuhan Khashoggi.

“Sebuah investigasi internasional di bawah otoritas Sekjen PBB akan memiliki mandat dan kredibilitas tinggi. Para saksi mata dan terduga pelaku di Arab Saudi harus mau bekerja sama dengan memberikan fakta-fakta dan informasi terkait pembunuhan ini yang terjadi di kota Istanbul pada 2 Oktober 2018,” tulis HRW dalam situs mereka, Kamis, 7 Desember 2018.

Baca: Diselidiki Jaksa Argentina, Mohammed bin Salman Pindah ke Kedubes

Menurut HRW, investigasi akan memutus segala jenis upaya yang ditujukan untuk melindungi pejabat tinggi Arab Saudi dan mengaburkan kebenaran. Pemerintah Turki telah membuat pernyataan publik untuk mendukung permintaan ini, namum belum mengajukannya secara resmi ke PBB.

“Pemerintah Turki harus secara serius dalam membuat seruan agar dilakukan investigasi internasional atas kematian Jamal Khashoggi dengan cara membuat surat resmi kepada Sekjen PBB,” kata Sarah Leah Whitson, Direktur HRW untuk wilayah Timur Tengah, seperti dikutip dari aljazeera.com, Jumat, 7 Desember 2018.

Advertising
Advertising

Kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi, tewas di bunuh tim pembunuh dari Arab Saudi yang berjumlah 15 orang. Middel East Eye

Baca: Ponselnya Diretas, Teman Jamal Khashoggi Gugat Perusahaan Israel

Whitson mengatakan investigasi yang dilakukan oleh PBB adalah peluang terbaik untuk mendorong Arab Saudi memberikan fakta-fakta yang dibutuhkan dan informasi mengenai peran pasti Mohammed bin Salman dalam kasus pembunuhan ini. Sebab segala informasi ini hanya tersedia dari sumber-sumber di Arab Saudi.

Kerajaan Arab Saudi sampai Desember ini masih berkeras mengatakan Mohammed bin Salman tidak tahu-menahu soal pembunuhan rencana Khashoggi. Namun anggota senat Amerika Serikat pada awal pekan lalu mengatakan mustahil Putra Mahkota Mohammed bin Salman tidak terlibat dalam pembunuhan ini.

Berita terkait

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

2 hari lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

7 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

10 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

11 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Desak Investigasi Independen atas Serangan Israel di Gaza

30 hari lalu

World Central Kitchen Desak Investigasi Independen atas Serangan Israel di Gaza

World Central Kitchen mengatakan IDF tidak dapat "menyelidiki kegagalannya sendiri" atas serangan udara yang menewaskan tujuh orang pekerja bantuan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tol Bocimi, Politikus PKS Ini Minta Pemerintah Investigasi dan Cari Pihak Bertanggung Jawab

32 hari lalu

Longsor di Tol Bocimi, Politikus PKS Ini Minta Pemerintah Investigasi dan Cari Pihak Bertanggung Jawab

Anggota DPR Komisi V dari fraksi PKS, Suryadi Jaya Purnama meminta agar pemerintah menginvestigasi penyebab utama amblasnya ruas jalan tol Bocimi.

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

32 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Singapura Kirim Tim Bantu Investigasi Jembatan Ambruk di Baltimore

40 hari lalu

Singapura Kirim Tim Bantu Investigasi Jembatan Ambruk di Baltimore

Biro Investigasi Keselamatan Transportasi Singapura mengirimkan tim penyelidik untuk membantu penyelidikan jembatan ambruk di Baltimore, AS

Baca Selengkapnya

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

40 hari lalu

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

40 hari lalu

Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

Kementan akan berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia untuk melakukan investigasi terkait kasus tersebut di Indonesia.

Baca Selengkapnya