Saat Buron, Jho Low Terkena 5 Tuntutan Hukum lagi Terkait 1MDB

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 5 Desember 2018 14:45 WIB

Pebisnis Malaysia Low Taek Jho atau yang dikenal Jho Low dan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. nst.com.my

Loo dan Tan juga disebut sebagai pelaku utama dalam gugatan hukum sipil di AS terkait upaya untuk menyita aset senilai lebih dari US$1.7 miliar atau sekitar Rp25 triliun, yang dibeli dari uang curian 1MDB.

Berbeda dengan Low, Tan dan tersangka lainnya tidak berkomentar soal tuntutan hukum ini dan lokasi mereka belum diketahui.

Low yang dikenal sebagai Jho Low disebut oleh otoritas hukum Malaysia dan Amerika Serikat sebagai pelaku utama dalam pencurian uang sebesar sekitar US$4.5 miliar atau sekitar Rp65 triliun dari perusahaan investasi milik pemerintah Malaysia yaitu 1MDB. Selama ini, Jho Low, yang keberadaannya tidak diketahui, mengaku tidak bersalah lewat juru bicaranya.

Pada November 2018, jaksa penuntut Amerika Serikat mendakwa Low dan dua bekas bankir Goldman Sachs terlibat konspirasi untuk mencuci uang 1MDB dan berkonspirasi untuk melanggar Undang-Undang Praktek Korupsi Luar Negeri atau Foreign Corrupt Practices Act.

Kalung berlian berwarna merah jambu milik Rosmah Mansor senilai US$27.3 million atau Rp 408 miliar diduga adalah kado dari Low Taek Jho atau Jho Low, pengusaha asal Malaysia, yang sekarang berstatus buronan. Sumber: thecoverage.my

Seperti dilansir Channel News Asia, 1MDB didirikan oleh bekas PM Malaysia, Naijb Razak, pada 2009 dan menjadi obyek investigasi terkait pencucian uang di enam negara termasuk AS, Swiss dan Singapura.

Baca:

Najib kalah pada pemilu Mei 2018 oleh Mahathir Mohamad, yang merupakan bekas mentor politik dan yang mempromosikannya sebagai PM Malaysia untuk menggantikan Abdullah Badawi. Sejak itu, Mahathir meminta KPK Malaysia atau MAAC dan polisi bekerja sama mengusut dugaan pencurian uang negara yang dikelola oleh 1MDB ini.

Saat ini, Najib menghadapi sekitar 40 dakwaan terkait tindak pidana korupsi dan pencucian uang terkait kerugian yang dialami 1MDB serta lembaga pemerintah lain. Najib membantah terlibat dalam kasus ini. Najib Juga meminta Jho Low agar menjalani proses hukum jika terbukti bersalah.

Berita terkait

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

1 hari lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

2 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

2 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 hari lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

2 hari lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

2 hari lalu

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

3 hari lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

5 hari lalu

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.

Baca Selengkapnya