Eks Agen Secret Service Cerita Kebaikan George H. W. Bush

Selasa, 4 Desember 2018 19:00 WIB

Mantan ibu negara Barbara Bush menyapa warganya sata berjalan bersama Mantan Presiden AS George Bush (krii) dan Bill Clinton (kedua kanan) di Jacksonville, 6 Februari 2005. Selama menjadi ibu negara, Barbara juga didiagnosis dengan penyakit Graves dan gangguan tiroid. REUTERS/Marc Serota/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Agen Secret Service mengaku senang ketika George H. W. Bush menjabat presiden AS. Tidak seperti presiden sebelumnya Lyndon Johnson dan Jimmy Carter, Bush memperlakukan agen Secret Service dengan rasa hormat dan penuh pengertian.

Bush menjelaskan kepada semua stafnya bahwa tidak seorang pun dari mereka ahli keamanan, dan jika Secret Service membuat keputusan, maka Bush mengikutinya tanpa pernah mempertanyakan, kata mantan agen Secret Service Pete Dowling, seperti dilaporkan dari Dailymail.co.uk, 4 Desember 2018.

Baca: Ini Kalimat Terakhir yang Diucapkan George H. W. Bush

Seperti Ronald Reagan, Bush sangat memperhatikan para agen yang melindunginya bahwa dia akan tinggal di desa pada malam Natal agar para agen dapat menghabiskan Natal bersama keluarga mereka. Kemudian dia akan terbang ke Texas sehari setelah Natal.

"Bush adalah orang hebat, orang yang baik kepada orang sekitarnya," kata seorang agen tentang mantan presiden ketika dia masih hidup."Baik dia dan Nyonya Bush sangat bijaksana, dan mereka berpikir di luar dunia kecil mereka sendiri. Mereka memikirkan orang lain."

Advertising
Advertising

"Bush memahami bahwa politik adalah politik dan persahabatan adalah persahabatan," kata seorang agen.

Presiden George H.W. Bush dan Ibu Negara Barbara Bush bersama anjing mereka, Millie, foto diambil pada Desember 1987. [Tim Dillon, USA Today]

Ketika Bush, yang diberi nama sandi Timberwolf, masih menjabat wakil presiden, agen William Albracht tengah berada di shift tengah malam di kediaman wakil presiden. Waktu itu Albracht adalah agen baru di Secret Service. Ditugaskan ke pos basement sekitar jam 3 pagi, Albracht mulai lapar.

"Kami tidak pernah mendapat izin untuk mengambil makanan dari dapur, tetapi kadang-kadang Anda merasa sangat lapar di tengah malam," kata Albracht.

"Saya berjalan ke dapur yang terletak di ruang bawah tanah dan membuka kulkas. Saya berharap ada beberapa camilan sisa dari resepsi hari itu. Tiba-tiba, ada suara dari belakang pundak saya."

"Hei, ada makanan enak di sana untuk dimakan?" kata pria tersebut.

"Tidak, sepertinya mereka menghabiskannya," kata Albracht.

"Saya berbalik dan melihat George H. W. Bush dari bahu kanan saya," kata Albracht.

"Hei, saya benar-benar berharap ada sesuatu untuk dimakan," kata Bush.

"Baik, Pak, setiap hari pelayan membuat kue, tetapi setiap malam mereka menyembunyikannya dari kami," balas Albracht.

"Mari kita cari mereka," ajak Bush dengan kedipan mata.

Baca: Surat Menyentuh George H. W. Bush Kepada Bill Clinton

Keduanya menuju dapur dan Bush mengambil setumpuk kue cokelat dan segelas susu dan kembali ke tempat tidur, dan Albracht mengambil setumpuk kue dan segelas susu lalu kembali ke pos ruang bawah tanah.

<!--more-->

Para agen mencatat perbedaan antara George H. W. Bush dan Al Gore, penerus Bush sebagai wakil presiden.

Seperti Hillary Clinton, Al Gore mengucilkan peran agen dan mengatakan tidak ingin diganggu atau melihat mereka. Jadi Secret Service mesti bersembunyi di balik semak agar tak terlihat saat pergantian shift.

Hillary Clinton, yang terus dilindungi oleh Secret Service sebagai pasangan dari mantan presiden, sangat buruk kepada agennya. Bahkan para agen Secret Service yang ditugaskan mendampingi Hillary Clinton menganggap tugas itu sebagai hukuman. Sebaliknya, Presiden Trump sama seperti Bush. Ia memperlakukan agennya dengan rasa hormat dan penuh pertimbangan.

Mantan Presiden AS George H.W. Bush memberikan hormat saat Barack Obama mengucapkan sumpah sebagai Presiden di Washington, 20 Januari 2009. Bush Senoir menjabat sebagai Presiden AS pada 1989-1993. REUTERS/Tannen Maury/Pool

Baca: Fakta-fakta Unik Presiden AS ke-41 Mendiang George H. W. Bush

Pada suatu hari, Bush dan istrinya tinggal di rumah Kennebunkport mereka di musim dingin, dan presiden dan istrinya pergi berjalan-jalan di udara yang dingin membeku.Namun salah satu agen tidak membawa topi hangat.

"Di mana topi Anda?" tanya Barbara Bush.

"Oh, Nyonya Bush, saya tidak membawanya. Saya tidak tahu di sini sangat dingin," katanya.

"George, kita perlu membawa topi agen ini," kata Barbara Bush.

"Oke, Bar," jawab Bush.

Barbara berjalan kembali ke rumah, mengambil topi berbulu Presiden Bush, dan memberikannya kepada agen itu.

"Tidak Nyonya Bush, tidak apa-apa," kata agen itu.

"Hei, jangan berdebat dengan Nyonya Bush," kata Bush. Agen Secret Service tersebut kemudian mengenakan topi George H. W. Bush saat mengawalnya berjalan di cuaca dingin pada hari itu.

Berita terkait

Anjing Joe Biden Gigit 24 Secret Service dalam Setahun, Sempat Terekam Kamera Turis di Gedung Putih

22 Februari 2024

Anjing Joe Biden Gigit 24 Secret Service dalam Setahun, Sempat Terekam Kamera Turis di Gedung Putih

Anjing gembala Jerman milik Presiden Joe Biden, Commander, dilaporkan telah menggigit personel Secret Service atau Dinas Rahasia setidaknya 24 kali da

Baca Selengkapnya

Mobil Tabrak Pagar Gerbang Gedung Putih, Pengemudi Ditangkap

9 Januari 2024

Mobil Tabrak Pagar Gerbang Gedung Putih, Pengemudi Ditangkap

Seorang pengemudi ditahan Senin malam setelah menabrak pagar luar Gedung Putih, kata juru bicara Dinas Rahasia Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Anjing Herder Biden Kembali Gigit Pengawal Presiden, Korban ke-11

28 September 2023

Anjing Herder Biden Kembali Gigit Pengawal Presiden, Korban ke-11

Anjing Presiden Joe Biden, Commander, kembali menggigit anggota Secret Service yang bertugas di Gedung Putih. Ia merupakan korban ke-11 herder itu

Baca Selengkapnya

Secret Service Tutup Kasus Kokain di Gedung Putih akibat Kurang Bukti, Sempat Diprediksi Petugas Hukum

14 Juli 2023

Secret Service Tutup Kasus Kokain di Gedung Putih akibat Kurang Bukti, Sempat Diprediksi Petugas Hukum

Penyelidikan kokain yang sempat ditemukan di Gedung Putih AS dihentikan karena kurang bukti. Hal ini sudah diprediksi sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Kurang Bukti, Dinas Rahasia AS Akhiri Penyelidikan Kokain di Gedung Putih

14 Juli 2023

Kurang Bukti, Dinas Rahasia AS Akhiri Penyelidikan Kokain di Gedung Putih

Dinas Rahasia AS tidak dapat mengidentifikasi tersangka karena tidak ada sidik jari dan cukup sampel DNA pada paket kokain yang ditemukan.

Baca Selengkapnya

Soal Temuan Kokain, Gedung Putih: Kami akan Mengambil Tindakan Apapun

7 Juli 2023

Soal Temuan Kokain, Gedung Putih: Kami akan Mengambil Tindakan Apapun

Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre Kami akan mengambil tindakan apa pun soal temuan kokain.

Baca Selengkapnya

Secret Service Selidiki Temuan Kokain di Gedung Putih, Cek Kamera dan Catatan Pengunjung

6 Juli 2023

Secret Service Selidiki Temuan Kokain di Gedung Putih, Cek Kamera dan Catatan Pengunjung

Pasukan pengamanan presiden Amerika Serikat atau Secret Service sedang menyelidiki bagaimana kokain bisa dibawa masuk ke sayap barat Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Truk Berisi Bendera Nazi Tabrak Barikade Gedung Putih, Pengemudinya Ditangkap

23 Mei 2023

Truk Berisi Bendera Nazi Tabrak Barikade Gedung Putih, Pengemudinya Ditangkap

Di dalam truk yang menabrak barikade Gedung Putih, agen Secret Service menemukan bendera Nazi.

Baca Selengkapnya

Secret Service Larang Wali Kota Muslim Hadiri Perayaan Idul Fitri Gedung Putih

2 Mei 2023

Secret Service Larang Wali Kota Muslim Hadiri Perayaan Idul Fitri Gedung Putih

Secret Service mengakui melarang seorang wali kota Muslim untuk menghadiri perayaan Idul Fitri di Gedung Putih, tetapi menolak menyebut alasannya

Baca Selengkapnya

Media Ungkap Hakim Agung AS Terima Gratifikasi Perjalanan Mewah Keliling Dunia

7 April 2023

Media Ungkap Hakim Agung AS Terima Gratifikasi Perjalanan Mewah Keliling Dunia

Hakim Agung AS Clarence Thomas yang konservatif selama beberapa dekade telah menerima fasilitas perjalanan mewah dari seorang pengusaha

Baca Selengkapnya