Fakta-fakta Unik Presiden AS ke-41 Mendiang George H. W. Bush

TEMPO.CO, Jakarta - George H. W. Bush sebagian besar dikenal sebagai negarawan, sejak menjadi anggota Kongres Texas dan direktur CIA hingga menempati Gedung Putih sebagai presiden dan wakil presiden Ronald Reagan.

Namun pahlawan Perang Dunia II ini ternyata seorang skydiver yang cakap, pernah bermain di kejuaraan bisbol untuk Kejuaran Dunia Perguruan Tinggi College World Series, dan presiden yang paling lama menikah dalam sejarah AS. Berikut fakta-fakta dari sosok mendiang George H. W. Bush yang dilansir dari Dailymail.co.uk, 2 Desember 2018.

Baca: Presiden Amerika Serikat ke-41 George H. W. Bush Meninggal

NAMA PANGGILAN

George H.W. Bush dikenal keluarganya sebagai Poppy. Istrinya, Barbara Bush, mengatakan bahwa suaminya dinamai dari kakek dari pihak ibu, yang dikenal sebagai Pops, jadi Bush muda disebut Little Pops.

Nama panggilan itu kemudian menjadi Poppy, yang dibenci oleh Bush saat ia semakin tua, tetapi sulit untuk mematahkan kebiasaan yang sudah lama ada, tulis Barbara Bush dalam memoarnya. Tetapi cucu-cucunya mengenalnya sebagai Gampy.

BERTEMU ISTRI DI PESTA DANSA

George and Barbara Bush dalam foto pernikahan di Rye, New York 6 Januari 1945.[George Bush Presidential Library and Museum/USA Today]

Bush bertemu istrinya di sebuah pesta dansa di Greenwich, Connecticut, pada tahun 1941. Dia adalah seorang siswa SMA berusia 17 tahun, ketika Barbara berusia 16 tahun dan bersekolah di Charleston, Carolina Selatan, dan pulang kampung untuk meryakan Natal.

Baca: Menikah 73 Tahun, Ini Kisah Cinta George H. W. Bush dan Istrinya

Saat itu band pengisi acara memainkan lagu-lagu Glenn Miller, tetapi ketika dia memintanya untuk menari, musik berubah menjadi waltz. Sayang Bush tidak bisa waltz, jadi mereka hanya berbicang. Mereka menikah pada 6 Januari 1945, dan merupakan pasangan presiden yang paling lama menikah. Istrinya meninggal pada 17 April 2018

MENCINTAI LAUT

Cinta seumur hidup Bush terhadap laut dan perahu dimulai di Maine, setelah kakeknya mengajarinya cara berlayar dan merapatkan perahu. Pada usia 9 tahun, ia dan saudara lelakinya yang berusia 11 tahun diizinkan untuk membawa perahu lobster milik kakeknya.

Bush menulis dalam sebuah buku pada tahun 1987 bahwa dia menyukai sensasi mengemudikan mesin yang kuat. Pada tahun 2010, untuk bersantai di rumahnya di Maine, ia membeli perahu nelayan sepanjang 11 meter yang ia namakan Fidelity V, dilengkapi dengan tiga mesin 300 tenaga kuda dan mampu mencapai kecepatan 120 kilometer/jam.

OLAHRAGA EKSTREM

Mantan presiden AS George H.W Bush dan anaknya juga mantan presiden AS George W.Bush

Selama Perang Dunia II, Bush adalah salah satu pilot termuda Angkatan Laut ketika dia ditembak jatuh selama misi pengeboman di Kepulauan Jepang tahun 1944. Dia diterjunkan ke Samudera Pasifik dan diselamatkan oleh kapal selam Amerika.

Dia memenuhi janji masa perang kepada dirinya sendiri untuk skydiving jika berhasil selamat. Pada tahun 1997, ketika pada usia 73 dan atas keberatan keluarganya, dia melakukan skydiving di langit pangkalan militer di Arizona, di mana keluarganya merasa keberatan.

Dia merayakan ulang tahunnya yang ke 75, ke-85, ke-85 dan ke-90 dengan skydiving.

BISBOL

Sebagai kapten tim bisbolnya di Yale University, Bush bermain di Seri Dunia Perguruan Tinggi College World Series pertama pada tahun 1947.

Timnya kalah dari University of California. Yale kembali mencapai final College World Series di tahun 1948 dan kali ini kalah dari Southern California.

PERANG TELUK

Peristiwa yang paling diingat selama masa kepresidenan Bush adalah Perang Teluk 1991. Namun ketika dia memerintahkan pasukan AS ke Kuwait, dia mengakui dia siap untuk yang terburuk.

"Kami khawatir itu akan berakhir buruk," katanya kepada The Associated Press pada 2011, pada peringatan 20 tahun Dessert Storm Operation.

Kekhawatiran Bush sirna setelah kampanye militer yang dipimpin AS meraih kemenangan besar.

TEMPAT ISTIRAHAT TERAKHIR

Peti jenazah ditempatkan di samping mantan Presiden George H. W. Bush selama pemakaman Barbara Bush di Gereja Episkopal St. Martin. [Jack Gruber/USA Today]

Setelah menderita sakit jantung pada 2000, dia mengatakan kepada wartawan saat dia keluar dari rumah sakit Florida bahwa kematian adalah sesuatu yang dia pikirkan tetapi tidak dengan rasa takut.

"Jika Anda punya keyakinan, Anda tidak memikirkannya dengan rasa takut," katanya.

Tempat pemakaman Bush berada di belakang museum kepresidenannya di College Station, Texas, dekat kolam dan menyeberang jembatan di atas sungai di mana tiga pohon pos besar membentuk setengah lingkaran.

Baca: Surat Menyentuh George H. W. Bush Kepada Bill Clinton

"Tempat istirahat terindah yang pernah saya lihat," kata Barbara Bush pernah menggambarkannya.

Anak perempuan George H. W. Bush, Robin, yang meninggal karena leukemia pada usia 3 tahun pada 1953, dipindahkan ke tempat itu pada 2000, dan Barbara Bush dimakamkan di sana pada April 2018.