Fantastis, Seluruh Warga Desa di Turki Berhenti Merokok

Senin, 3 Desember 2018 17:05 WIB

Seluruh warga desa Haydarbeyli di Turki tidak merokok. [Daily Sabahj]

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika para perokok di berbagai negara kesulitan berhenti dari kebiasaan yang membahayakan jiwanya, peristiwa fantastis terjadi di satu desa kecil di Turki karena seluruh penduduk desa telah berhenti merokok.

Sebanyak 180 warga desa Haydarbeyli di Yozgat, Anatolia tengah, Turki telah berhenti merokok. Menurut kepala desa, Rifat Eraslan, penduduk desa saling membantu agar tetangganya berhenti merokok.

Baca: UEA Naikkan 'Pajak Dosa' Rokok 100 Persen, Hasilnya?

"Setiap warga desa saling mendukung," ujar Eraslan seperti dikutip dari Daily Sabah, 3 Desember 2018.

Menurut Eraslan, warga mematuhi saran presiden Recep Tayyib Erdogan untuk berhenti merokok. "Kami mematuhi sarannya," katanya.

Muhsin Varol, seorang warga desa Haydarbeyli menuturkan, dulu dia perokok berat selama lebih dari 13 tahun. Ia kemudian memutuskan untuk menghentikan kebiasaan merokok.

Advertising
Advertising

"Saya berhenti merokok, seperti semua warga di sini. Kami juga mengorganisasi kelompok berjalan pada pagi dan malam hari agar tetap sehat," ujar Varol.

Baca: Malaysia Naikkan Harga Rokok Mulai Akhir Oktober

Yasin Ugurlu, warga desa Hyadarbeyli, menuturkan dirinya berhenti merokok setelah menjalani kebiasaan merokok selama 4 tahun.

"Semua orang sangat tahu mengenai apa bahaya merokok namun kebanyakan orang memilih untuk mengabaikannya," kata Ugurlu.

Karena di Haydarbeyli, tidak satu orang pun merokok, membuat setiap pendatang yang merokok jadi tidak merokok karena mereka merasa malu.Anda tidak akan dapat menemukan satu puntung rokok di desa kami," ujar Ugurlu.

Baca: Dari Uang Sampai Rokok: Kebiasaan Memberikan Angpao di China

Karena seluruh warga tidak merokok, rumah mereka termasuk mobil dan jalanan tidak tercium bau rokok. Mereka juga melarang orang yang data merokok di desa mereka.

Untuk menghormati upaya warga desa, kepala provinsi Yesulay yang membawahi desa bebas rokok itu, Halil Ibrahim Coskun bersedia datang ke desa Hyadarbeyli dan memberikan penghargaan.

" Fantastis, Haydarbeyli mendengarkan ajakan kami. Saya ecara pribadi ingin berterimakasih atas putusan mereka. Saya berharap banyak lagi orang lain akan mengikuti contoh yang telah mereka lakukan dan kami akan menghilangkan kebiasan merokok bersama-sama," kata Coskun.

Di dunia ada sekitar 3,3 miliar perokok dan setiap tahun hampir 5 juta orang tewas akibat merokok.

Jumlah perokok di Turki lebih dari 17 juta orang dan 250 orang tewas setiap hari karena kebiasaan merokok yang membahayakan kesehatan.

Berita terkait

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

9 jam lalu

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

1 hari lalu

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

Wisatawan bisa menjelajahi desa dengan perahu, mencicipi masakan Belanda, atau sekadar menikmati suasana damai yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

3 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

4 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

4 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

4 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

5 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

13 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

13 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya