Paus Fransiskus: Imam, Biarawati LGBT Tidak Diterima di Gereja

Senin, 3 Desember 2018 12:18 WIB

Paus Fransiskus merayakan Misa di Palermo, Italia, Sabtu, 15 September 2018. (Foto AP / Alessandra Tarantino)

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus menegaskan imam dan biarawati LGBT tidak diterima di gereja dan untuk itu mereka harus keluar dari pelayanannya. Pemimpin umat Katolik sedunia ini juga kembali menegaskan tentang kewajiban selibat untuk semua imam dan biarawati.

Penegasan Paus Fransiskus itu disampaikan dalam buku barunya yang akan terbit pekan ini dalam beberapa bahasa, seperti dikutip dari Reuters, Minggu, 2 Desember 2018.

Baca: Polisi Vatikan Hentikan Pesta Gay Pegawai Penasihat Paus

Dalam wawancara dengan imam Spanyol Fernando Prado tentang buku barunya itu, Paus Fransiskus menjelaskan tentang kekuatan panggilan, menjadi seorang imam atau biarawati pada saat ini.

Paus mengatakan dalam buku itu bahwa homoseksualitas di Gereja adalah sesuatu yang membuat dirinya khawatir.

"Pertanyaan tentang homoseksualitas adalah masalah yang sangat serius, orang-orang yang dipercaya dengan orang-orang yang dilatih untuk menjadi imam harus yakin bahwa para calon imam adalah orang yang telah dewasa dan matang secara emosional sebelum mereka dapat ditahbiskan," kata Paus Fransiskus.

Baca: Paus Fransiskus Serukan Lawan Teror yang Dibungkus Bahasa Agama

Advertising
Advertising

Hal ini juga berlaku untuk wanita yang ingin menjadi biarawati. Di Gereja Katolik, para imam dan biarawan semuanya mengucapkan sumpah selibat.

Gereja mengajarkan kecenderungan homoseksual tidak berdosa untuk dirinya sendiri, tetapi sbealiknya mengenai tindakan homoseksual.

Paus mengatakan tidak ada ruang untuk LGBT dalam kehidupan para imam dan biarawati. Sehingga dia mendesak kaum homoseksual yang sudah menjadi imam atau biarawati untuk hidup selibat dan bertanggung jawab menghindari skandal.

Baca: Paus Fransiskus: Waspada Pemimpin Populis Berwatak Hitler

Sebelumnya, mantan Duta besar Vatikan untuk Amerika Serikat Carlo Maria Vigano pada 26 Agustus lalu mengungkapkan kepada Paus dan pejabat Vatikan tentang jaringan homoseksual atau LGBT di dalam Vatikan yang anggotanya membantu mempromosikan karier mereka di Gereja.

REUTERS I MIS FRANSISKA DEWI

Berita terkait

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

1 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

6 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

7 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

9 hari lalu

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

11 hari lalu

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

12 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

12 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

16 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

20 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya