Trump dan Kim Jong Un Siap Gelar Pertemuan Kedua Awal Tahun Depan

Minggu, 2 Desember 2018 20:00 WIB

Kim Jong Un dan Donald Trump sesaat akan menandatangani dokumen kesepakatan hasil pertemuan puncak mereka di Singapura,12 Juni 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberikan sinyalemen untuk melakukan pertemuan kedua dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un pada Januari atau Februari tahun depan. Tempat pertemuan bagi keduanya sedang dalam pertimbangan.

“Hubungan kami berjalan sangat baik,” kata Trump, dalam perjalanan pulang usai menghadiri KTT G20 di Argentina.

Baca: Donald Trump Akan Buka Kedutaan AS di Korea Utara

Dikutip dari Reuters, Minggu, 2 Desember 2018, Trump mengaku ingin sekali mengundang Kim ke Amerika Serikat. Sumber di pemerintah Amerika Serikat mengatakan kedua pemimpin sudah saling berkomunikasi setelah pertemuan pertama digelar di Singapura, Juni 2018.

Presiden Donald Trump mengacungkan jempol kepada pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, saat pertemuan bilateral di Capella, Pulau Sentosa, Singapura, 12 Juni 2018. AP

Advertising
Advertising

Baca: Trump Salah Paham Kesepakatannya dengan Korea Utara

Gedung Putih dalam pernyataannya Sabtu, 1 Desember 2018, mengatakan Presiden Trump dengan Presiden Cina, Xi Jinping di pertemuan sela KTT G20, keduanya sangat yakin Kim akan berusaha membersihkan Semenjung Korea dari senjata nuklir. Trump dan Xi juga sepakat kemajuan telah dibuat oleh Korea Utara.

Sebelumnya pada akhir bulan lalu, Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence mengatakan Presiden Trump akan mendorong sebuah rencana kongkrit soal langkah-langkah yang harus dilakukan Pyongyang untuk mengakhiri program nuklirnya. Amerika Serikat tidak akan meminta Pyongyang menyediakan sebuah daftar lengkap senjata nuklir dan lokasi sebelum dilakukan pertemuan kedua. Sebaliknya, pertemuan kedua nanti harus menghasilkan sebuah rencana yang nyata.

“Saya rasa pertemuan kedua ini akan sangat penting, dimana kami hadir dengan sebuah rencana untuk mengidentifikasi seluruh senjata yang dipertanyakan Amerika Serikat, mengidentifikasikan seluruh tempat pengembangan senjata nuklir di Korea Utara dan mengizinkan tim inspeksi masuk ke lokasi serta menjalankan rencana pembongkaran senjata-senjata nuklir,” kata Pence.

Menurutnya, sanksi internasional masih akan diberlakukan kepada Korea Utara hingga negara itu benar-benar merampungkan denuklirisasi. Sebelumnya Korea Utara geram karena Washington masih belum mau melonggarkan sanksi. Korea Utara bahkan mengancam akan terus mengembangkan program nuklirnya jika Amerika Serikat tidak menghentikan kampanye menjatuhkan sanksi ke negara itu.

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

7 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

8 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

10 hari lalu

Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

12 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

13 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

16 hari lalu

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

17 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

21 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

21 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya