Darurat Militer Pertama Ukraina Sejak Merdeka, Seperti Apa?

Kamis, 29 November 2018 08:00 WIB

Presiden Ukraina Petro Poroshenko, memberikan pidato saat menghadiri upacara untuk penyerahan senjata dan kendaraan militer untuk tentara Ukraina yang berperang di timur Ukraina, di Chuhui, 23 Agustus 2016. Mikhail Palinchak/Ukraina Presiden Press Service

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina memberlakukan darurat militer pada Senin 26 November setelah Rusia menyita dua kapal perang dan satu kapal tunda Ukraina yang dituduh Rusia melanggar kedaulatan maritim di Selat Kerch, Crimea.

Presiden Ukraina Petro Poroshenko, mengatakan dalam pidatonya kepada Parlemen bahwa darurat militer akan dimulai pada Rabu, tetapi situs resminya mengatakan telah berlaku Senin.

Baca: Berlakukan UU Darurat Militer, Ukraina Antisipasi Serangan Rusia

Selain itu, surat kabar milik pemerintah menerbitkan versi yang lebih lama dan lebih ketat dari undang-undang yang mengatakan bahwa darurat militer akan berlangsung 60 hari, bukan 30 hari seperti yang disetujui oleh anggota parlemen, seperti dilaporkan dari New York Times, 28 November 2018.

Presiden Ukraina Petro Poroshenko, menghadiri upacara untuk penyerahan senjata dan kendaraan militer untuk tentara Ukraina yang berperang di timur Ukraina, di Chuhui, 23 Agustus 2016. Mikhail Palinchak/Ukraina Presiden Press Service

Advertising
Advertising

Poroshenko berusaha untuk meyakinkan publik melalui wawancara televisi dan unggahan Facebook bahwa hukum darurat militer hanya akan diberlakukan jika terjadi invasi dan bahwa darurat militer tidak akan membatasi kebebasan.

Namun para pengacara, diplomat, dan ahli lainnya mengatakan bahwa pemberlakuan darurat militer terkesan samar.

Baca: Ukraina Terapkan Darurat Militer, Rusia Pasang Sistem S-400

"Tidak ada yang diketahui tentang pembatasan itu sendiri," kata Eugene Krapyvin, seorang pengacara yang bekerja pada reformasi pemerintah.

Surat kabar resmi, Uryadovyi Kuryer, menerbitkan versi lawas dari undang-undang darurat militer Ukraina yang diminta oleh Poroshenko untuk mengantisipasi invasi darat Rusia.

Sebuah kapal perang bersenjata artileri miliki Ukraina dan kapal tunda terlihat berlabuh di pelabuhan Kerch, Crimea, Rusia pada 26 November 2018. Reuters

Kantor Poroshenko tidak menanggapi permintaan klarifikasi tentang UU darurat militer, yang terbatas pada 10 provinsi yang berbatasan dengan wilayah tempat pasukan Rusia dikerahkan serta di sepanjang Laut Hitam dan Laut Azov.

Roman Marchenko, seorang pengacara swasta di Ukraina, mengatakan garis besar mencakup kemampuan komandan militer di masing-masing dari 10 wilayah untuk meminta properti dan kendaraan pribadi, untuk memobilisasi warga sebagai tentara, untuk mengevakuasi pusat-pusat populasi dan memberlakukan jam malam.

Baca: Pernyataan 5 Negara Soal Insiden Rusia dan Ukraina

"Pertanyaannya adalah apakah para pejabat militer akan menggunakan kekuatan ini dalam kenyataan," kata Marchenko, mencatat bahwa tidak ada yang tahu bagaimana pelaksanaannya akan berhasil karena darurat militer tidak pernah diberlakukan sejak Ukraina menyatakan kemerdekaan dari Uni Soviet pada tahun 1991.

Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

8 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

2 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

2 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

4 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya