Terlalu Cinta, Pria India Simpan Jenazah Ayahnya Selama 6 Bulan

Rabu, 28 November 2018 06:00 WIB

Ilustrasi mayat. AFP/JEFF PACHOUD

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria dari negara bagian Jharkhand India menyimpan jenazah ayahnya di rumah selama enam bulan.

Pria tersebut mengaku menyimpan janazah ayahnya karena dia tidak ingin menghapuskan kenangan ayahnya dengan mengkremasi mayat ayahnya.

Polisi kemudian membawa jenazah yang membusuk dari rumahnya untuk pemeriksaan post-mortem.

Baca: Viral Pria India Menikahi Mayat Tunangannya

Dilaporkan dari Gulfnews, 27 November 2018, Vishwnath Prasad, 75 tahun, dari distrik Giridih, meninggal karena penyakit yang lama dideritanya pada Mei. Keluarganya mengatakan mendiang menderita diare akut.

Advertising
Advertising

Setelah meninggal, putranya yang bernama Prashant Kumar Sinha, membawa pulang tubuh ayahnya dan menyembunyikannya di sebuah ruangan tanpa membiarkan tetangganya tahu tentang kematiannya.

Baca: Ingin Tahu Kematian, Perempuan Ini Simpan Mayat Ibu di Rumah

Setiap kali ada yang bertanya tentang keberadaannya, dia akan memberi tahu mereka bahwa dia telah pergi liburan.

Namun rahasia Sinha terungkap akhir pekan ini ketika beberapa anak laki-laki, yang sedang diajar oleh adik Sinha, mengeluh bau busuk di rumah Sinha.

Ritual kremasi di India.[www.nationalgeographic.com.au]

Awalnya, Sinha mencoba membuat alasan, tetapi anak-anak yang terganggu oleh bau busuk mencoba pergi.

Sinha yang marah kemudian mulai menyerang anak-anak. Ketika ibu dan saudara perempuannya mencoba campur tangan, dia mulai menghardik mereka.

Mendengar tangisan mereka, penduduk desa bergegas ke dalam rumah dan menemukan mayat yang membusuk. Saksi mengatakan penduduk desa terkejut melihat mayat di ruangan dan menemukan banyak dupa untuk menutupi bau. Warga kemudian melapor ke polisi yang kemudian membawa mayat untuk diautopsi.

Baca: Simpan Jasad Ibu di Bawah Kasur, Jordan Dipenjara Setahun

Ketika diperiksa polisi, Sinha mengatakan bahwa dia terlalu mencintai ayahnya dan terlalu sayang jika harus mengkremasi tubuhnya. Polisi lalu membebaskan Sinha setelah interogasi awal.

"Jika saya mengkremasi tubuhnya, semua kenangan akan dirinya akan hancur. Jadi saya menyimpan mayatnya di rumah selama enam bulan tetapi polisi (secara paksa) membawanya pergi," kata Sinha.

Dia mengatakan dia menggunakan bahan kimia dan balok es untuk mengawetkan tubuh.

"Rupanya mayat membusuk karena panas karena ayah saya meninggal di puncak musim panas," tambahnya.

Ilustrasi mayat. AFP/CHARLES ONIANS

Penduduk desa mengatakan pemuda itu berusaha membangkitkan ayahnya dengan ilmu sihir.

Ini bukan kasus penyimpanan mayat pertama di India. Pada April 2018, Kepolisian Kolkata menangkap seorang pria muda yang menyimpan mayat ibunya di dalam lemari pendingin selama tiga tahun untuk mendapat tunjangan pensiunnya.

Baca: Atas Nama Cinta, Pria Ini Nikahi Mayat Kekasihnya

Menurut polisi, ibunya telah pensiun dari Food Corporation of India dan mendapatkan pensiun yang besar. Setelah meninggal, putranya menyimpan jenazahnya di lemari es agar uang pensiun tetap dibayarkan.

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

57 menit lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

6 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

9 jam lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

1 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya