TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut di Uni Emirat Arab, menuding seorang perempuan berdarah Maroco telah menyajikan daging manusia kepada sejumlah pekerja asal Pakistan. Daging itu diyakini sebagai daging pacar si perempuan tersebut yang dibunuh, dipotong-potong dan dimasaknya menjadi machboos, sebuah masakan tradisional terdiri dari nasi dan daging.

Dikutip dari english.alarabiya.net, Selasa, 20 November 2018, jaksa penuntut mengatakan perempuan itu telah ditahan atas dugaan membunuh kekasih yang telah dipacari selama tujuh tahun. Pembunuhan dilakukan setelah kekasihnya mengatakan padanya dia ingin menikahi perempuan lain.

Baca: Restoran Vegetarian di Bangkok Sajikan Daging Manusia

Palu Hakim. [www.ghanaweb.com]

Baca: Polisi Geledah Restoran yang Sajikan Menu Daging Manusia

Tindak pembunuhan telah dilakukan tiga bulan lalu di Uni Emirat Arab, namun tindak kriminalitas ini menjadi sorotan baru-baru ini setelah adik korban mencari korban. Pemberitaan kasus ini muncul pada 13 November.

Adik korban mengatakan aparat Kepolisian telah menemukan gigi manusia di dalam blender milik perempuan tersebut. Setelah dilakukan tes DNA, hasilnya terkonfirmasi gigi tersebut milik kekasih pelaku. Tak lama, perempuan tersebut ditahan.

Identitas pelaku dan korban tidak dipublikasi. Kepolisian Uni Emirat Arab mengatakan pelaku akan segera menghadapi persidangan setelah investigasi menyeluruh mengenai pembunuhan dan dugaan memasak daging manusia ini selesai dilakukan.