Pembaca Cetak Turun, Facebook Danai Pelatihan Wartawan Inggris
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Selasa, 20 November 2018 07:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Facebook menyumbang 4,5 juta Poundsterling (Rp 84 miliar) untuk melatih wartawan di Inggris untuk mendukung media cetak lokal setelah pembaca beralih ke digital. Ini adalah dukungan Facebook kepada media cetak lokal karena menurunnya pendapatan iklan dan merugi setelah pembaca cetak beralih ke berita daring Facebook.
Facebook mengakui ikut memainkan peran mengalihkan orang membaca media cetak ke media online dan ingin melakukan lebih banyak untuk mendukung penerbit cetak lokal.
Baca: Survei: Jumlah Karyawan Media di Amerika Serikat Turun 45 Persen
Sekitar 80 wartawan peserta pelatihan yang didanai oleh Facebook akan direkrut oleh penerbit regional Newsquest, JPIMedia, Reach, Archant dan Midland News Association, dalam skema yang diawasi oleh Dewan Nasional untuk Pelatihan Jurnalis (NCTJ), kata Facebook, seperti dilaporkan dari Reuters, 19 November 2018.
Dukungan Facebook digagas setelah penerbit media cetak lokal Inggris, Johnston Press, setuju untuk dibeli oleh pemegang obligasi setelah sahamnya dianggap tidak bernilai.
Baca: Miliarder Marc Benioff Beli Majalah TIME Senilai Rp 2,8 Triliun
Dana dari Facebook ini akan dibagikan oleh NCTJ, namun tidak ada jaminan pekerjaan untuk peserta pelatihan yang lulus. Tetapi perusahaan media mengatakan mereka tidak akan melihat menutup peluang kepada lulusan pelatihan.
"Tujuannya adalah untuk mendorong lebih banyak peliputan dari kota-kota dan desa-desa yang mungkin kehilangan koran lokal atau menurunkan jumlah wartawan, dan memastikan masyarakat mendapat manfaat dari jurnalisme berkualitas tinggi," kata pejabat eksekutif NCTJ Joanne Butcher, dikutip dari pressgazette.co.uk.
Baca: Sosok Marc Benioff, Miliarder yang Akuisisi Majalah TIME
Sementara Nick Wrenn, Kepala Kemitraan Berita Facebook untuk Eropa, mengatakan kerja sama dengan industri berita adalah jalan terbaik ke depan untuk jaringan sosial, dan ini adalah langkah pertama Facebook menyumbang dana untuk jurnalisme melalui pelatihan wartawan.
