Pembunuhan Jamal Khashoggi, Presiden Trump Minta Penjelasan CIA

Minggu, 18 November 2018 11:30 WIB

Sejumlah jurnalis freelance Indonesia melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, Jumat, 19 Oktober 2018. Aksi ini menuntut kejelasan atas hilangnya jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, setelah memasuki Konsulat Jenderal Arab Saudi di Turki pada 2 Oktober lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil pemeriksaan badan intelijen Amerika Serikat, CIA, yang menyimpulkan Putra Mahkota Arab Saudi telah terlibat dalam pembunuhan wartawan, Jamal Khashoggi, mendapat reaksi dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Dia memastikan, sedang menunggu sebuah penjelasan dari CIA terkait kasus ini.

Dikutip dari independent.co.uk, Minggu, 18 November 2018, Trump telah dijadwalkan untuk melakukan pembicaraan dengan CIA pada Sabtu, 17 November 2018 waktu Amerika Serikat. Dalam rencana pertemuan itu, Trump akan diberitahu pemeriksaan terbaru yang dilakukan CIA.

Baca: Pejabat CIA Klaim MBS Perintahkan Pembunuhan Jamal Khashoggi

Sebelumnya surat kabar Washington Post mewartakan CIA sangat yakin pada kesimpulan atas investigasi yang dilakukannya. Washington Post adalah media tempat Khashoggi menulis kolom sejak dia mengasingkan diri ke Amerika Serikat pada 2017.

Baca: Mohammed bin Salman Sebut Jamal Khashoggi Islamis Berbahaya

Advertising
Advertising

“Kami belum diberikan penjelasan. CIA akan berbicara pada saya hari ini. Pada saat ini, kami mendapat kabar dia (Putra Mahkota) tidak ada peran dalam pembunuhan Khashoggi. Kami akan mencari tahu apa yang akan disampaikan CIA,” kata Presiden Trump sebelum meninggalkan Gedung Putih dan bertolak ke California.

Hasil pemeriksaan CIA mengarah pada keyakinan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman, terkait dengan pembunuhan Khashoggi pada 2 Oktober 2018. Kesimpulan CIA ini telah membuat runyam upaya Presiden Trump yang ingin menjaga pemerintahannya agar tetap dekat dengan rezim Arab Saudi.

Trump menyebut, Kerajaan Arab Saudi adalah sebuah sekutu yang hebat dalam hal perkembangan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja. Walhasil, pemerintahan Trump ingin benar-benar melakukan banyak pertimbangan ketika memutuskan langkah apa yang harus diambil untuk Kerajaan Arab Saudi terkait pembunuhan Khashoggi.

Kesimpulan dari investigasi CIA ini diprediksi bakal mendorong anggota kongres Amerika Serikat agar Washington menjatuhkan hukuman kepada Kerajaan Arab Saudi. Sebelumnya, pemerintahan Trump telah menjatuhkan sanksi kepada 17 pejabat tinggi Arab Saudi terkait dugaan peran mereka dalam pembunuhan Khashoggi. Namun anggota Senat Amerika Serikat menyerukan agar Presiden Trump membatasi penjualan senjata ke Kerajaan Arab Saudi atau membuat hukuman yang lebih keras.

Berita terkait

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

10 menit lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

22 menit lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

7 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

7 jam lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

12 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

16 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

22 jam lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya