Polisi Tahan Warga yang Jadi Pahlawan Serangan Teror Melbourne

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 17 November 2018 19:01 WIB

Michael Rogers, 46 tahun, sempat menjadi pahlawan karena tindakannya mencoba menghalau serangan teror Hassan Khalif Shire Ali di Melbourne Central Business District beberap waktu lalu. News

TEMPO.CO, Canberra – Lelaki tunawisma, yang sempat menjadi pahlawan karena mencoba menghalau serangan teror di Melbourne, Australia dengan kereta belanja di Jalan Bourke Street baru-baru ini, terkena masalah hukum.

Baca:

Michael Rogers, 46 tahun, yang mendorong kereta belanja ke arah penyerang bersenjata tajam Hassan Khalif Shire Ali akhirnya menyerahkan diri ke polisi pada Jumat, 16 November 2018.

Polisi mencarinya karena dia diduga melakukan upaya perampokan, dan pelanggaran uang jaminan oleh Rogers.

Advertising
Advertising

“Polisi mencari keberadaan dari pria berusia 46 tahun yang tidak memiliki alamat tetap terkait sejumlah perampokan di area Melbourne Central Business District baru-baru ini dan St Kilda dan pelanggaran persyaratan jaminan,” begitu pernyataan polisi Melbourne dalam pernyataan pada Kamis malam seperti dilansir News pada Sabtu, 17 November 2018.

Baca:

Nama Rogers menjadi perhatian publik setelah dia menggunakan kereta belanja untuk menghalau Shire Ali, yang mencoba menyerang polisi dan warga di kawasan bisnis distrik Melbourne menggunakan pisau pada insiden teror dua pekan lalu.

Sebuah mobil yang terbakar terlihat di Bourke Street, di Melbourne, Australia, Jumat, 9 November 2018. Polisi mengatakan mendapat panggilan darurat sekitar pukul 4.20 sore setelah menerima laporan tentang sebuah mobil yang terbakar di dekat Swanston Street. REUTERS/Will Mitchell

Namun sepekan kemudian, polisi mencari Rogers terkait sejumlah tindakan kriminal. Pada saat berita penangkapannya muncul, kampanye penggalangan dana untuk menghargai jasa Rogers telah mencapai target yaitu US$145.000 atau sekitar Rp2.1 miliar.

Baca:

Lembaga National Homeless Collective mengatakan akan menyimpan uang itu dalam sebuah trust fund. Dan sebuah perusahaan akuntansi menawarkan jasa untuk memberikan nasehat keuangan.

Menurut polisi Victoria, Rogers menyerahkan diri pada Jumat dan terkena dua dakwaan perampokan, dua dakwaan pencurian, dan pelanggaran saat menjalani masa pembebasan bersyarat.

Rogers sempat menjalani persidangan di Melbourne Magistrates Court pada Sabtu pagi. Dia diperkirakan bakal mengajukan upaya pembebasan bersyarat dengan jaminan hari ini. Polisi diperkirakan bakal menolak permintaan Rogers itu.

Baca:

Seorang pengacara yang mewakili Rogers mengatakan kliennya itu tidak punya rumah dan mengalami isu obat-obatan terlarang. Seperti dilansir Reuters, Rogers merupakan salah satu warga yang menyaksikan langsung serangan teror dari Shire Ali di area distrik bisnis Melbourne. Serangan senjata Shire Ali ini menewaskan seorang warga dan melukai dua orang lainnya.

Berita terkait

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

1 hari lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

1 hari lalu

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

Kisah Nimas Sabella sepuluh tahun diganggu pria viral di media sosial. Polda Jawa Timur pun bergerak

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

5 hari lalu

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

6 hari lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

6 hari lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya

Cerita WNI Terkesima Menonton Aurora Australis dari Australia

7 hari lalu

Cerita WNI Terkesima Menonton Aurora Australis dari Australia

Seorang WNI, menceritakan pengalamannya bisa menikmati fenomena alam Aurora Australis, di negara bagian Victoria, Australia.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

8 hari lalu

Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

Kelompok bersenjata dilaporkan melakukan penyerangan dan dan perampasan barang milik jemaat gereja di Distrik Borme, Papua.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Warga Gaza Tinggalkan Rafah

8 hari lalu

110 Ribu Warga Gaza Tinggalkan Rafah

Sebanyak 110 ribu warga Gaza meninggalkan Rafah untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman setelah Israel secara bertahap menyerang wilayah itu

Baca Selengkapnya

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

9 hari lalu

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

Persenjataan Amerika Serikat senilai miliaran dolar masih tersedia untuk Israel, meskipun ada penundaan pengiriman oleh Presiden Joe Biden

Baca Selengkapnya