Diduga Bunuh Jamal Khashoggi, Ajudan Putra Mahkota Dicekal

Kamis, 15 November 2018 20:30 WIB

Saud al-Qahtani, pembantu utama Pangeran Mohammed bin Salman.[Twitter Saud al-Qahtani/@saudq1978]

TEMPO.CO, Jakarta - Ajudan tinggi Putra Mahkota bernama Saud al-Qahtani, telah dilarang keluar dari Arab Saudi. Wakil Jaksa Umum Arab Saudi, Shaalan al-Shaalan, mengatakan larangan itu karena Qahtani sedang dalam penyidikan terkait perannya dalam kasus pembunuhan Jamal Khashoggi, wartawan senior asal Arab Saudi .

Dikutip dari Reuters, Kamis, 15 November 2018, Shaalan mengatakan Qahtani telah melakukan pertemuan dengan pelaksana eksekusi pembunuhan Khashoggi. Dalam pertemuan itu, Qathani memerintahkan timnya untuk merepatriasi Khashoggi dan menjelaskan aktivitas wartawan itu.

Pertemuan dilakukan Qahtani dalam perjalan bersama timnya ke kota Istanbul, Turki. Namun upaya repatriasi itu gagal sehingga pembunuhan pun terjadi.

Baca:Selain Jamal Khashoggi, Bos Intel Saudi Mengincar Pejabat Iran

Qahtani saat ini telah dipecat dari Kerajaan Arab Saudi. Kasus hukumnya telah diteruskan ke pengadilan untuk proses investigasi lebih lanjut.

Advertising
Advertising

Baca: Bunuh Jamal Khashoggi Hingga Culik PM Lebanon, Siapa Al-Qahtani?

Jamal Kashoggi. [Gulf Times]

Turki mengaku memiliki sebuah rekaman terkait pembunuhan ini dan telah membaginya ke sekutu-sekutunya di Barat. Presiden Turki, Tayyip Erdogan, mengatakan rekaman suara itu mengerikan dan mengejutkan pejabat intelijen Arab Saudi yang mendengarkannya.

Qathani, 40 tahun, adalah salah satu dari lima pejabat tinggi Saudi yang diduga terlibat atas pembunuhan Khashoggi. Dia memiliki latar belakang pendidikan hukum dan berpangkat kapten di angkatan udara Arab Saudi.

Pubik Arab Saudi mengenalnya sebagai penegak kebijakan sang pangeran. Di blog dan di media sosial, beberapa wartawan dan aktivis Saudi yang liberal menjulukinya 'Steve Bannon dari Saudi' karena manipulasi agresifnya terhadap media berita dan pembuatan strategi di belakang layar.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya