Turki Mau Kelompok HAM Awasi Persidangan Pembunuh Jamal Khashoggi

Kamis, 15 November 2018 08:00 WIB

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara kepada anggota parlemen dari Partai AK yang berkuasa (AKP) selama pertemuan di parlemen Turki di Ankara, Turki, 23 Oktober 2018. [REUTERS / Tumay Berkin]

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat senior Turki mengusulkan tersangka pembunuhan Saudi Jamal Khashoggi diadili di pengadilan Turki dan diawasi oleh kelompok-kelompok HAM internasional.

Otoritas Turki telah menyiapkan permintaan ekstradisi untuk 18 tersangka yang ditahan di Arab Saudi, termasuk 15 orang tim yang dikirim ke konsulat Arab Saudi untuk membunuh Jamal Khashoggi.

Baca: Giliran PM Inggris Desak Saudi Ungkap Pembunuhan Jamal Khashoggi

"Biarkan semua tim hak asasi manusia dari semua organisasi, dari PBB ke Uni Eropa, datang dan menyaksikan persidangan ini," kata Omer Celik, juru bicara Partai AK, Presiden Tayyip Erdogan, seperti dilaporkan dari Reuters, 15 November 2018.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (kanan), dan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman (kiri), Anadolu

Advertising
Advertising

"Biarkan mereka menilai apakah persidangan itu sesuai dengan standar hukum internasional," kata Celik.

Baca: Selain Jamal Khashoggi, Bos Intel Saudi Mengincar Pejabat Iran

Otoritas Turki mengatakan para tersangka harus diadili di pengadilan Turki karena kejahatan terjadi di wilayahnya, meskipun dilakukan di dalam wilayah diplomatik Arab Saudi. Sementara otoritas Arab Saudi mengatakan para tersangka akan diadili di negaranya.

15 anggota tim pembunuh jurnalis kawakan Arab Saudi, Jamal Khashoggi.[DAILY SABAH]

Namun Menteri luar negeri Arab Saudi pada Sabtu 27 Oktober menolak permintaan Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk mengekstradisi para tersangka dan mengatakan bahwa orang-orang yang ditangkap akan dituntut di tanah Saudi, seperti dilaporkan New York Times.

Baca: Pembunuh Jamal Khashoggi Bilang 'Beritahu Bos Anda'

Dalam pidatonya Erdogan menyerukan Arab Saudi untuk mengekstradisi setiap tersangka untuk diadili di Turki. Presiden Turki itu berpendapat bahwa penguasa Arab Saudi menghadapi konflik kepentingan dalam mengawasi setiap pengadilan, karena pembunuhan Jamal Khashoggi diperintahkan dan diarahkan dari dalam pemerintahan Arab Saudi karena alasan politik.

Berita terkait

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

1 jam lalu

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

3 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

4 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

4 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

4 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

4 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

4 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

5 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya