Jajak Pendapat: Cina Negara yang Paling Menghormati Profesi Guru
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Selasa, 13 November 2018 15:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Guru adalah kelompok orang paling dihormati di Cina. Hal itu terungkap lewat jajak pendapat yang dilakukan Global Teacher Status Index 2018 dan dipublikasi oleh Yayasan Varkey.
Dalam jajak pendapat itu, guru-guru di Cina mendapat tingkat penghormatan yang sangat tinggi, dibanding negara lain di dunia. Di Cina, status guru sangat tinggi ketimbang 34 negara lainnya yang masuk daftar jajak pendapat.
Dikutip dari asiaone.com, Selasa, 13 November 2018, sebanyak 81 persen responden di Cina sangat yakin murid-murid menghormati gurunya. Angka itu tertinggi dibanding rata-rata global yang hanya sekitar 36 persen.
"Lima tahun setelah Global Teacher Status Index melakukan jajak pendapat pertama kali pada 2013, kita dapat melihat lagi dan sekali lagi Cina berada di urutan teratas. Hal ini menunjukkan betapa masyarakat Cina sangat menghormati para guru," kata Vikas Pota, Kepala Yayasan Varkey.
Baca: Jokowi: Kabar Tunjangan Profesi Guru Dihapus Itu Hoaks
Baca: Inspektorat Periksa Guru yang Diduga Menghasut Siswa Benci Jokowi
Hasil riset yang dilakukan juga memperlihatkan negara-negara Eropa dan Amerika Latin adalah kelompok negara yang sangat pesimis dengan tingkat penghormatan para murid kepada guru-guru mereka. Kondisi ini berbanding terbalik dengan Asia dan Timur Tengah.
Di banyak negara-negara Eropa, sebagian besar responden menilai semakin banyak murid tidak menghormati guru-guru mereka. Brazil berada di urutan buncit, diikuti Israel dan Italia sebagai negara dengan tingkat penghormatan guru terendah.
Hasil jajak pendapat itu juga mengungkap separuh dari masyarakat Cina mendorong anak-anak mereka untuk menjadi guru. Terungkap pula responden di Cina, Rusia dan Malaysia menyebut profesi dokter adalah profesi yang satu level dengan guru. Sedang responden dari negara-negara lain mensejajarkan kemuliaan guru dengan perawat, pustakawan dan relawan.