PM Mahathir Jamin Pengadilan Adili Najib Razak cs dengan Adil

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 13 November 2018 11:47 WIB

(Kiri) Najib Razak, inkumber Perdana Menteri Malaysia selama 9 tahun terakhir, (Kanan) Mahathir Mohamad, eks Perdana Menteri Malaysia yang pernah menjabat selama 22 tahun. Kinibiz

TEMPO.CO, Singapura – Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengatakan orang-orang yang terlibat kasus dugaan pencurian uang dari lembaga pengelola dana investasi 1Malaysia Development Berhad atau 1MDB bakal menjalani proses pengadilan yang adil.

Baca:

Ini juga berlaku untuk bekas PM Najib Razak, yang dikalahkan Mahathir pada pemilu Mei 2018, dan sedang menjalani persidangan untuk kasus pencucian uang 1MDB.

“Kami meyakini pentingnya penegakan hukum. Apapun yang dikatakan hukum, kami akan menerimanya,” kata Mahathir kepada CNBC dalam wawancara pada Senin dan dilansir pada Selasa, 13 November 2018.

Advertising
Advertising

Mahathir mengatakan ini menanggapi pertanyaan apakah Najib bakal mendapatkan proses pengadilan yang adil terkait kasus dugaan penggelapan dana 1MDB ini.

Baca:

“Saya harus akui dalam pemerintahan sebelumnya ada upaya untuk mengganggu lembaga peradilan. Tapi kami menginginkan sistem peradilan yang bebas dan kami berharap prosesnya tidak berjalan bias,” kata Mahathir.

Najib terkena dakwaan melakukan tindak pidana pencucian uang terkait hilangnya miliaran dolar atau puluhan triliun rupiah dana dari 1MDB. Tokoh sentral dalam praktek dugaan korupsi besar-besaran ini adalah pengusaha asal Malaysia, Low Taek Jho atau Jho Low. Saat ini, Jho Low masih buron.

Skandal ini terungkap lewat pemberitaan media Wall Street Journal, yang berhasil melacak aliran dana miliaran dolar dari 1MDB ke sejumlah perusahaan cangkang dan rekening pribadi di sejumlah negara.

Baca:

Kementerian Kehakiman AS menuding Najib menerima transfer setidaknya US$681 juta atau sekitar Rp10 triliun. Dana itu berasal dari penerbitan obligasi pada 2013, yang difasilitasi lembaga keuangan Goldman Sachs.

Kasus ini terungkap dan mulai diinvestigasi di 6 wilayah hukum berbeda. Perkembangan terbaru menunjukkan kementerian Kehakiman AS membuka dokumen dakwaan menuding Low dan seorang rekannya melakukan pencucian uang miliaran dolar dari 1MDB.

Baca:

Keterlibatan Najib dalam mega skandal 1MDB ini menjadi salah satu alasan kembalinya Mahathir ke panggung politik Malaysia. Meski telah berusia 93 tahun, seperti dilansir Channel News Asia, Mahathir berhasil mengalahkan anak didik politiknya itu pada pemilu Mei 2018. Mahathir disokong Koalisi Pakatan Harapan, yang terdiri dari empat partai kecil.

Berita terkait

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

2 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

2 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

4 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

6 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

7 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

7 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

7 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

9 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya