Turki: Cairan Kimia Penghancur Jasad Khashoggi Ditemukan di Sumur

Jumat, 9 November 2018 11:58 WIB

Jamal Kashoggi, jurnalis Arab Saudi. [Middle East Monitor]

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Arab Saudi menggunakan cairan kimia dan beberapa zat kimia lain untuk menghancurkan jasad jurnalis Jamal Khashoggi, ungkap sumber di Kejaksaan Agung Turki kepada Al Jazeera.

Sumber di Kejaksaan Turki mengatakan, jejak cairan kimia asam fluorida dan zat kimia lain ditemukan dalam sumur rumah Konsuler Jenderal Arab Saudi, Mohammed al-Qtaibi di Istanbul, Turki.

Baca: Erdogan: Otak Pembunuh Jamal Khashoggi di Level Tertinggi Saudi

Menurut laporan Andrew Simmons dari Al Jazeera, Kamis, 8 November 2018, sejumlah penyelidik Turki mendapatkan contoh zat kimia dari dalam sumur saat mereka pertama kali diberi akses melakukan penyelidikan pada akhir Oktober lalu.

Pada satu malam tanggal 16-17 Oktober 2018, saat investigator Turki melakukan penyelidikan di dalam rumah ingin mendapatkan akses penuh ke taman dan sumur. Namun, mereka tidak diberi izin.

"Namun mampu mengambil contoh dari sumur," kata Simmons.

Baca: Saudi Kirim Tim ke Turki Hapus Jejak Pembunuhan Jamal Khashoggi

Advertising
Advertising

Contoh lain dari zat kimia itu ditemukan di selokan dan sistem drainase di sekitar lokasi diplomat.

"Contoh-contoh itu telah diolah dan itu merupakan bukti bahwa ada asam fluorida dan zat kimia lain," kata Simmons.

Pada 2 November lalu, Presiden Recep Tayyib Erdogan mengatakan dirinya percaya jadsad Jamal Khashoggi dihilangkan dengan menggunakan cairan kimian.

"Alasan mereka memutilasi jasad Khashoggi adalah supaya secara mudah menghilangkannya," kata penasehat Erdogan, Yasin Aktay.

Baca: Jaksa Agung Saudi Sebut Pembunuhan Jamal Khashoggi Terencana

Beberapa hari kemudian, media pemerintah Turki, Daily Sabah melaporkan Arab Saudi mengirimkan ahli kimia dan racun ke Istanbul untuk menghilangkan bukti pembunuhan Khashoggi.Keduanya dikirim 9 hari setelah kolumnis Washington Post dinyatakan hilang setelah berkunjung ke Konsulat Arab Saudi di Istanbul untuk mengurus surat pernikahannya dengan seorang wanita Turki.

Ahli kimia Arab Saudi itu disebut bernama Ahmad Abdulaziz al-Janobi dan ahli racun diketahui bernama Khaled Yahya al-Zahrani. Keduanya masuk dalam tim 11 yang bertugas menghapus jejak pembunuhan Jamal Khashoggi di Turki. Tim ini setiap hari ke konsulat hingga 17 Oktober dan meninggalkan Turki pada 20 Oktober.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

4 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

18 jam lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

23 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

1 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

1 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

2 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

2 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya