Jatuhnya Lion Air, Boeing Keluarkan Imbauan Keamanan untuk Pilot

Kamis, 8 November 2018 10:00 WIB

Logo Boeing terlihat di gedung kantor pusat Boeing di Chicago, AS, 26 April 2006. [REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Boeing mengeluarkan imbauan keamanan yang mengingatkan pilot bagaimana menangani data yang salah dari sebuah sensor utama setelah kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.

Dilaporkan Reuters, 7 November 2018, penyelidik yang memeriksa kecelakaan Lion Air di lepas pantai Karawang, di mana semua 189 penumpang tewas, menemukan bahwa salah satu dari sensor angle of attack pada jet Boeing 737 MAX baru telah memberikan data yang salah.

Baca: Lebih Baik Bisnis Maskapai Lion Air Ditutup atau Tidak?

Para ahli mengatakan bahwa "angle of attack" adalah parameter penting yang membantu komputer pesawat memahami apakah moncong pesawat terlalu tinggi dibandingkan dengan aliran udara, peristiwa ketika pesawat bisa kehilangan aerodinamis dan membuatnya jatuh.

Ilustrasi Angle of Attack.[www.aviationchief.com]

Advertising
Advertising

Dilansir dari Boeing.com, angle of attack adalah adalah sudut antara udara yang mendekat atau angin relatif dan garis referensi di pesawat atau sayap.

Beberapa pesawat modern memiliki sistem yang dirancang untuk memperbaiki postur pesawat secara otomatis agar dapat terbang dengan aman.

Baca: Indikator Kecepatan Lion Air Rusak, Salah Pabrik atau Teknisi?

Ada juga prosedur untuk pilot untuk mengikuti panduan jika data hilang dari sensor yang rusak di badan pesawat, tetapi masih belum jelas berapa banyak waktu awak pesawat Lion Air JT 610 harus merespon pada ketinggian yang relatif rendah sekitar 5.000 kaki atau 1.524 meter.

Sensor angle of attack telah diubah oleh teknisi di Bali sehari sebelum kecelakaan itu, kata Komite Keselamatan Transportasi Nasional Indonesia (KNKT).

Petugas Laboratorium Forensik Bareskrim Polri berbincang setelah mengambil sampel ban pesawat Lion Air JT 610 di Jakarta Internasional Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 5 November 2018. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Pilot yang terbang dari Bali ke Jakarta malam sebelum kecelakaan menemukan indikator yang menunjukkan perbedaan sudut 20 derajat, kata KNKT, tetapi penerbangan itu mendarat dengan selamat meskipun ada masalah di udara.

Boeing mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diterima di airshow di Cina bahwa buletin panduan menggarisbawahi prosedur awak pesawat untuk mengatasi keadaan di mana informasi yang masuk ke kokpit dari sensor itu salah.

Baca: Lion Air Jatuh, Boeing Kirim Peringatan ke Maskapai Lainnya

Boeing 737 MAX memiliki tiga sensor akurat. Pembacaan yang salah dalam beberapa kasus menyebabkan MAX 737 untuk mengarahkan hidung terlalu tajam ke bawah guna menjaga udara di bawah sayap dan menghindari jatuh.

Sementara Federasi Penerbangan AS (FAA) mengatakan akan mengeluarkan instruksi kelaikan terbang dari saran Boeing.

"FAA terus bekerja sama dengan Boeing, dan sebagai bagian dari tim investigasi pada kecelakaan Lion Air Indonesia, akan mengambil tindakan lebih tepat tergantung pada hasil penyelidikan," ungkap FAA.

Menteri Perhubungan Budi Karya (tengah) memberikan penjelasan tentang black box Lion Air JT 610 di Posko Terpadu JICT II Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 1 November 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat

Boeing telah mengirimkan 219 737 MAX jet ke pelanggan dunia dan 4.564 pesanan untuk jet yang belum dikirimkan.

Boeing 737 MAX adalah versi yang lebih hemat bahan bakar dari seri 737 yang laku di pasar dunia.

Baca: Cerita Panggilan Mesra Anggota DPRD Korban Lion Air ke Istrinya

Kecelakaan Lion Air JT 610 adalah yang pertama kali bagi pesawat versi baru Boeing ini, yang dibeli beroperasi sejak tahun lalu.

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

2 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

2 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

3 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

3 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

4 hari lalu

KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

5 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

5 hari lalu

Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

Bandara Sam Ratulangi Manado dipastikan bisa beroperasi kembali hari ini, Senin, 22 April 2024 setelah beberapa hari ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik hasil erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya