Parlemen Timor Leste Halangi Presiden Bertemu Paus Fransiskus

Kamis, 8 November 2018 07:00 WIB

Presiden Timor Leste Fancisco Guterres Lu Olo.

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana Presiden Timor Leste Francisco Guterres bertemu Paus Fransiskus di Vatican dihalangi oleh koalisi partai berkuasa di parlemen. Presiden Guterres didesak untuk menyelesaikan kebuntuan politik yang membuat pemerintahan Timur Leste mengalami guncangan.

Negara yang penduduknya didominasi penganut Katolik Roma tengah bertarung untuk menstabilkan pemerintahan setelah presiden Guterres menolak usulan nama menteri-menteri dari Perdana Menteri Jose Maria de Vasconcelos setelah pemilu Mei lalu karena penyelidikan kasus korupsi.

Baca: Presiden Timor Leste Bubarkan Parlemen, Ini Pemicunya

Dalam pernyataannya pada hari Rabu, 7 November 2018, Guterres mengatakan dirinya sangat kecewa dengan pemungutan suara yang digelar Koalisi Aliansi Perubahan untuk Kemajuan di parlemen pekan ini guna menghalangi peluang luar biasa ini.

"Saya sangat terhormat dan bangga menerima berita bahwa Pemerintah Vatican telah meyetujui permohonan saya bertemu dengan Bapa Suci Paus Fransiskus," kata Guterres seperti dikutip dari Reuters.

Pertemuan Guterres dengan Paus Fransiskus dijadwalkan tanggal 23 November 2018.

Baca: Perkenalkan, Lu Olo Pemenang Pemilu Presiden Timor Leste

Advertising
Advertising

Kunjungan Guterres ke Vatican untuk memperingati 30 tahun kunjungan Paus Yohanes Paulus II ke Timor Leste dan 20 tahun perayaan referendum kemerdekaan Timor Leste.

"Kunjungan Paus di tahun 1989 menarik perhatian dunia terhadap penderitaan rakyat Timor Leste dan membawa semakin banyak dukungan pada perjuangan pembebasan nasional kita," kata Guterres.

Ketua parlemen Timor Leste, Aroe Noe, melalui telepon mengatakan keputusan penolakan diambil karena penunjukan sejumlah menteri kabinet telah tertunda lebih dari empat bulan.

Baca: Indonesia Diminta Terus Dukung Timor Leste Jadi Anggota ASEAN

Koalisi aliansi perubahan untuk kemajuan memenangkan 34 kursi dari 65 kuris pada pemilu parlemen Mei lalu atau yang kelima sejak merdeka dari Indonesia tahun 2002.

Selain ke Vatican, presiden Timor Leste ini juga sedang menunggu persetujuan parlemen untuk mengadakan kunjungan kenegaraan ke Portugis, PBB, dan Indonesia sebelum akhir tahun ini.

Berita terkait

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

3 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

4 hari lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

10 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

13 hari lalu

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

20 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

21 hari lalu

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.

Baca Selengkapnya

Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

22 hari lalu

Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

24 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

29 hari lalu

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu

Baca Selengkapnya