Organisasi Wartawan Minta Pembunuh Jamal Khashoggi Diadili

Rabu, 7 November 2018 11:15 WIB

Jasad wartawan Jamal Khashoggi, 59 tahun, diduga dimutilasi menjadi tiga bagian dan dimasukkan dalam sebuah koper sebelum di buang ke sumur. Sejumlah laporan menyebut, Khashoggi dibunuh dalam dua jam dan tubuhnya dibuang dalam sebuah kepanikan. Sumber: Image: X80001/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi wartawan terbesar di Inggris, Serikat Wartawan Nasional atau NUJ mendesak pemerintah di seluruh dunia untuk membawa dan mengadili dalang pembunuh wartawan Jamal Khashoggi dan pihak-pihak yang terlibat.

Dikutip dari aa.com.tr, Rabu, 7 November 2018, NUJ mendukung seruan Federasi Wartawan Internasional agar seluruh negara di dunia mengakhiri kerja samanya dengan Kerajaan Arab Saudi hingga negara itu mengatakan kebenaran dan menahan para pelaku. NUJ juga menegaskan kembali seruan pemerintah Inggris agar dilakukannya investigasi menyeluruh dan independen atas pembunuhan Khashoggi. Dalam kasus ini, tidak boleh ada pihak yang bebas dari hukum.

Baca: Bagian Tubuh Jamal Khashoggi Ditaruh Dalam 5 Koper, Lalu...

“Seluruh pemerintah di dunia bisa bertindak. Mereka memiliki kekuatan ekonomi, alat diplomatik dan instrumen internasional untuk memburu dan mengadili orang-orang yang terlibat dan si pemberi perintah pembunuhan pada Khashoggi,” tulis NUJ dalam pernyataannya.

Baca: Jamal Khashoggi Dibunuh, Arab Saudi Rusak Kamera CCTV Konsulat

Advertising
Advertising

NUJ menggelar protes di luar gedung Kedutaan Besar Arab Saudi di ibu kota London, Inggris dan Kedutaan Besar Arab Saudi di Dublin, Irlandia. Mereka mengutuk pembunuhan yang sangat keji pada Khashoggi.

Sejumlah jurnalis freelance Indonesia melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, Jumat, 19 Oktober 2018. Aksi ini menuntut kejelasan atas hilangnya jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, setelah memasuki Konsulat Jenderal Arab Saudi di Turki pada 2 Oktober lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat

Asosiasi Wartawan Asing atau FPA juga bereaksi atas pembunuhan ini. Dalam pernyataannya, mereka meminta para pelaku pembunuhan wartawan Daphne Caruana Galizia di Malta, Jamal Khashoggi di Turki, pembunuhan sejumlah wartawan lainnya di Meksiko, Afganistan, Bulgaria dan di seluruh dunia, dibawa ke pengadilan untuk dimintai pertanggung jawaban.

Khashoggi, 59 tahun, adalah wartawan senior asal Arab Saudi yang dibunuh di kantor konsulat jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober 2018. Sejak 2017, dia mengasingkan diri ke Virginia, Amerika Serikat dan rutin menulis kolom di Washington Post. Tulisan-tulisan Khashoggi dikenal sering mengkritik kebijakan Kerajaan Arab Saudi.

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

9 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

13 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

16 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

22 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya