TEMPO.CO, Canberra – Kru kabin maskapai Qantas Airways memiliki sejumlah cerita unik mengenai perilaku beberapa penumpang yang mereka temui saat melayani penerbangan domestik atau luar negeri.

Baca:

Salah satunya cerita mengenai kelompok penumpang yang disebut gemar meminta apapun yang dari pramugara atau pramugari saat mereka melihatnya.

“Kami menyebutnya penumpang ‘minta-minta-minta’,” kata Martin salah satu pramugara yang enggan disebut nama aslinya seperti dilansir News pada Selasa, 6 Novembver 2018.

Baca:

Melissa, yang merupakan seorang pramugari Qantas dan juga enggan diungkap nama aslinya, mengatakan,”Beberapa penumpang suka meminta apapun itu jika melihat penumpang lain memintanya.”

Dalam sebuah penerbangan, Melissa bercerita seorang penumpang perempuan meminta kain untuk pembalut sambil berbisik. Melissa lalu mengambilkan stok kain pembalut tipis dan memberikannya dengan diam-diam kepada penumpang perempuan itu.

Ternyata, seorang penumpang pria di dekatnya memperhatikan dan ikut meminta kain pembalut itu. “Saya bilang Pak Anda tidak membutuhkan itu. Itu kain untuk pembalut,” kata Melissa. Tapi penumpang pria itu malah ngotot. “Apapun itu saya minta satu sekarang juga,” kata Melissa menirukan ucapan si penumpang pria.

Baca:

Melissa lalu mengambilkan satu kain pembalut untuk pria tadi, yang kemudian membuka bungkusnya dan menaruh kain itu untuk menutup matanya agar tidak terkena cahaya lampu pesawat.

“Ini kerap terjadi. Kami berusaha mati-matian agar tidak tertawa saat berjalan di antara kursi penumpang dan melihat ada penumpang lelaki menaruh kain pembalut di mukanya,” kata Melissa. “Mereka pikir kain itu untuk penutup mata dari cahaya lampu pesawat.”

Martin juga punya cerita unik saat di sebuah penerbangan seorang penumpang pria meminta segelas air dengan mendatangi bagian belakang pesawat. Martin mempersilahkan penumpang itu dengan mengatakan,”Silakan ambil saja apa yang bisa Anda ambil di sini, Pak.”

Baca:

Saat Martin menoleh kembali seusai merapikan kereta dorong makanan, penumpang pria itu ternyata sedang berusaha mencopot tirai penutup di dapur pesawat.

“Saya buru-buru mencegahnya dengan mengatakan itu bagian dari pesawat Qantas, tidak boleh dicopot,” kata Martin. Penumpang ini menyahut,”Tapi tadi Anda bilang saya bisa mengambil apa saja di sini. Saya bisa pakai tirai ini untuk jendela di rumah saya,” kata Martin menirukan ucapan penumpang pria tadi sambil tertawa geli.