TEMPO.CO, Jakarta - Kisah pembaca berita di Cina, He Kunyu, yang bingung bagaimana harus bersikap saat membawakan siaran langsung tetapi gempa bumi tiba-tiba mengguncang, pernah dialami oleh beberapa pembaca berita lainnya di dunia. Reaksi mereka beragam, ada yang langsung panik ada pula yang ketakutan.

Berikut tiga reaksi pembaca berita saat membawakan siaran langsung tetapi tiba-tiba digoyang gempa bumi:

Baca: Kisah Pembaca Berita Paling Tenang di Cina, Gempa Bumi Tak Panik

1. Sebuah gempa bumi berkekuatan 4,4 skala richter mengguncang wilayah Los Angeles pada 18 Maret 2014. Dikutip dari latimes.com, guncangan gempa bumi membuat Chris Schauble, si pembaca berita panik seketika. Sebelum berlindung ke bawah meja bersama rekannya Megan Henderson, Schauble mengatakan kepada pemirsa yang sedang menontonnya bahwa sedang terjadi gempa bumi. Kejadian yang terekam ini pun kemudian menjadi bahan guyon sesame kru.

Baca: Diduga Korsleting Listrik, Pengunjung Pacific Place Panik

2.Sebuah gempa bumi berkekuatan 7,1 skala richter mengguncang wilayah Meksiko pada 19 September 2017. Kamera merekam gambar kepanikan saat gempa mengguncang sebuah acara berita yang disiarkan secara langsung.

“Saat ini alarm gempa bumi berbunyi. Ini bukan latihan tanggap bencana. Kami merasakan guncangan gempa. Lantai-lantai bergerak,”kata sang pembaca berita.

Dikutip dari businessinsider.sg, Minggu, 4 November 2018, pembaca berita tersebut lalu berdiri dan pergi meninggalkan studio. Sedangkan kamera terus menyala merekam kejadian gempa bumi. Terdengar suara sirine dan lampu-lampu studio terlihat berayun-ayun. Siaran langsung itu pun tak lama kemudian dihentikan.

2. Sebuah gempa bumi berkekuatan 7,1 skala richter mengguncang wilayah Meksiko pada 19 September 2017. Kamera merekam gambar kepanikan saat gempa mengguncang sebuah acara berita yang disiarkan secara langsung. sumber : youtube/businessinsider.sg

3.Dua pembaca berita KOCO-TV merasakan guncangan gempa bumi yang terjadi pada 3 Agustus 2017 di kota Oklahoma, Amerika Serikat. Kejadian ini terjadi saat siaran langsung itu sedang jeda, tetapi kamera tetap berjalan secara live di Facebook. Keterkejutan dua pembaca berita ini pun walhasil tertangkap kamera.

Dikutip dari abc13.com, gempa bumi ini telah menyebabkan pemutusan arus listrik pada lebih dari 4.600 rumah. Namun listrik di KOCO-TV tidak terkena dampak ini sehingga siaran pun dilanjutkan.