Presiden Erdogan Penasaran Dalang Pembunuhan Jamal Khashoggi

Reporter

Tempo.co

Minggu, 4 November 2018 10:30 WIB

Presiden Turki Tayyip Erdogan menggelar jumpa pers terkait aksi kudeta militer di Istanbul, Turki 16 Juli 2016. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, sangat yakin perintah pembunuhan terhadap wartawan Jamal Khashoggi, 59 tahun, atas perintah dari pejabat tinggi di Kerajaan Arab Saudi. Namun Erdogan tidak yakin perintah itu bersumber dari Raja Salman.

Khoshoggi adalah wartawan senior asal Arab Saudi yang dikenal suka mengkritik kebijakan Kerajaan Arab Saudi. Dia tewas di bunuh di kantor konsulat jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018.

Baca: Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi, Apa Kata Pejabat Israel?

“Kita harus mengungkap identitas dalang pembunuhan Khashoggi. Ankara telah melakukan apapun agar bisa melihat seluruh aspek dari kasus ini. Kami semua terkejut dan sedih oleh upaya dari pejabat tinggi Arab Saudi dalam menutup-nutupi pembunuhan berencana terhadap Khashoggi dan bukannya membawa para pemicu kasus ini ke pengadilan seperti yang juga diminta oleh negara-negara sahabat,” kata Erdoga, seperti dikutp dari aljazeera.com, Minggu, 4 November 2018.

Baca: Sebulan Kematian Jamal Khashoggi, AS-Turki Saling Cabut Sanksi

Advertising
Advertising

Presiden Erdogan sebelumnya pada Jumat, 2 November 2018, menuliskan opini yang dimuat di surat kabar Washington Post. Dalam tulisan opini itu, Erdogan menyerukan kepada Kerajaan Arab Saudi agar menjawab pertanyaan-pertanyaan menggantung terkait pembunuhan pada 2 Oktober lalu terhadap Khashoggi.

Pembunuhan terhadap Khashoggi telah memancing kecaman dunia internasional. Upaya pembuktian yang dilakukan otoritas Turki dan Arab Saudi tidak banyak membuahkan hasil.

Presiden Erdogan tak bisa menutupi kecemasannya atas jasad Khashoggi yang sampai sekarang tak diketahui keberadaannya. Dia pun mendesak Riyadh agar menjelaskan siapa yang memerintahkan pembunuhan terhadap Khashoggi dan mengidentifikasi lokal kolabolator yang disebut Arab Saudi sebagai pihak yang diserahi jasad Khashoggi.

“Sayang sekali otoritas Arab Saudi telah menolak seluruh pertanyaan-pertanyaan itu,” kata Erdogan, mengutarakan kekecewaannya terkait kasus pembunuhan khashoggi.

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

3 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

6 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

10 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

10 jam lalu

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

Tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota haji, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Baca Selengkapnya

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

12 jam lalu

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

15 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya