Jamal Khashoggi Tewas, Jaksa Agung Saudi Temui Jaksa Istanbul

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 30 Oktober 2018 13:24 WIB

Gedung Pengadilan Caglayan, Istanbul, Turki. Anadolu

TEMPO.CO, Istanbul –Jaksa Agung Arab Saudi, Saud al-Mojeb bertemu dengan kepala Jaksa Penuntut Umum Istanbul, Irfan Fidan, untuk membahas temuan terkini dari investigasi kasus pembunuhan jurnalis Washington Post, Jamal Khashoggi.

Baca: Jasad Wartawan Jamal Khashoggi Diduga Dibuang ke Sumur

Pertemuan berlangsung di kantor pengadilan Caglayan di Istanbul. Al Mojeb datang pada Ahad akhir pekan lalu dan ditemani rombongan delegasi.

Advertising
Advertising

“Pertemuan tetutup itu berlangsung selama sekitar satu jam 15 menit,” begitu dilansir media Anadolu, Senin, 29 Oktober 2018 waktu setempat.

Al Mojeb membuat pernyataan mengejutkan pada pekan lalu saat dia mengumumkan di stasiun televisi di Arab Saudi bahwa Jamal Khashoggi, 59, tewas karena pembunuhan berencana.

Baca: Bikin Lelucon Soal Jamal Khashoggi, Presiden Ceko Dikecam

Pernyataan ini berbeda dengan pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi sepekan sebelumnya bahwa Khashoggi tewas dalam perkelahian di kantor Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul melawan 15 orang, yang akan menjemputnya kembali ke Riyadh.

Kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi, tewas di bunuh tim pembunuh dari Arab Saudi yang berjumlah 15 orang. Middel East Eye

Pernyataan kemenlu Saudi ini juga berbeda dengan pernyataan pemerintah Saudi dua pekan sebelumnya, yang menyatakan Khashoggi telah meninggalkan kantor Konjen Saudi pada 2 Oktober 2018 setelah mengurus dokumen untuk persiapan pernikahannya.

Baca: Erdogan Tuntut Arab Saudi Jawab 5 Pertanyaan Soal Jamal Khassoggi

Khashoggi rencananya bakal menikah dengan tunangan asal Turki, Hatice Cengiz, yang ikut menemaninya ke konjen pada hari itu dan menunggu di depan pintu gerbang konsulat.

Otoritas Turki menyatakan kuat dugaan Jamal Khashoggi tewas terbunuh oleh tim pembunuh yang terdiri dari 15 orang tadi berdasarkan rekaman audio.

Tim pembunuh ini, yang sebagiannya merupakan pejabat intelijen Saudi, tiba di Bandara Ataturk pada 2 Oktober 2018 dengan menyewa dua pesawat jet gulfstream. Kedua pesawat itu kembali ke Riyadh pada sore dan malam hari pada hari kedatangannya.

Baca: Uni Eropa Serukan Investigasi Internasional Kasus Jamal Khashoggi

Presiden Turki, yang berkoordinsi dengan Raja Salman dari Arab Saudi, secara tegas meminta semua pembunuh Khashoggi diekstradisi ke Istanbul untuk menjalani persidangan. Dia meminta Arab Saudi tidak menutup-nutupi kasus ini lagi termasuk mengenai siapa pemberi perintah pembunuhan.

Sheikh Saud Al Mojeb, jaksa agung Saudi. suchtv.pk

Pemerintah Saudi memberhentikan 5 pejabat tinggi termasuk penasehat Putra Mahkota Pangeran Mohammed yaitu Saud al Qahtani, yang membidangi keamanan internet, dan Deputi Kepala Intelijen Mayor Jenderal Ahmed al Assiri pasca terungkapnya pembunuhan kolumnis Jamal Khashoggi.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

2 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

2 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

3 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

3 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya