TEMPO Interaktif, London:Inggris mendesak Perserikatan Bangsa-bangsa berperan dalam pembentukan pemerintahan Irak dalam kemanusiaan. Hal itu dinyatakan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, yang menganggap jika PBB mengambil tindakan bidang politik di Irak akan membawa keuntungan bersama. Saya harap itu akan menjadi kesepakatan bersama, dalam misi kemanusiaan, rekonstruksi, tetapi juga sisi politiknya, kata Blair di London, Inggris seperti dikuitip dari AFP, Senin (28/4). Blair menambahkan, Inggris dan Amerika Serikat tidak berniat berkuasa dalam pemerintahan Irak tanpa persetujuan internasional. Hingga kini pemerintahan Irak, pascarezim Saddam Husein masih dalam perdebatan. Amerika mengklaim, pihaknya yang berhak menentukan pemerintahan Irak. PBB hanya berkompeten dalam misi kemanusiaan saja. Anggapan itu dikarenakan selama penurunan Saddam PBB tidak pernah memberikan legitimasi kepada mereka. Blair juga melarang Eropa melakukan aksi anti Amerika, karena akan menyebabkan bahaya dan ketidak stabilan dunia. Saya tidak menginginkan Eropa menyiapkan diri menjadi oposisi terhadap Amerika. Saya kira itu akan membahayakan kestabilan, katanya. Pendapat Blair ini berkaitan pernyataan Presiden Prancis, Jacques Chirac yang mengajak negara-negara Eropa membentuk fakta pertahanan sendiri. (AFP/Purwanto TNR)