Jair Bolsonaro dari Partai Kanan Menangkan Pilpres Brasil

Senin, 29 Oktober 2018 14:16 WIB

Calon presiden Brazil, Jair Bolsonaro, sebelum ditikam selama kampanye di Juiz de Fora, Brazil, Kamis, 6 September 2018. (Antonio Scorza / Agencia O Globo melalui AP)

TEMPO.CO, Jakarta - Kandidat presiden dari partai kanan Jair Bolsonaro memenangkan pemilihan presiden, pilpres, Brasil dengan meraih 55,3 persen suara dalam penghitungan suara resmi pada hari Minggu, 28 Oktober 2018.

Bolsonaro mengalahkan kandidat dari partai pekerja kiri tengah, Fernando Haddad yang meraih 44,8 persen suara.

Baca: Detik-detik Penikaman Calon Presiden Brazil saat Kampanye

Melalui Facebook Live, Bolsonaro menyampaikan pidato kemenangannya. Tidak ada konferensi pers karena alasan keamanan karena September lalu, dia mengalami luka fatal setelah ditikam saat kampanya pilpres.

"Kami tidak lagi bisa tergoda dengan kiri, sosialisme, komunisme, populisme dan ekstrimisme," kata Bolsonaro seperti dikutip dari Al Jazeera, 28 Oktober 2018.

Baca: Menuju Pemilu Elektronik

Advertising
Advertising

Para pendukung Bolsonaro menyambut kemenangan pria yang dekat dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan mengenakan kaus bergambar wajah Bolsonaro. Mereka juga mengibarkan bendera Brasil warna kuning dan hijau di luar rumah Bolsonaro di Barra da Tijuca, bertetangga dengan Rio de Janeiro, ibukota Brasil.

Di Sao Paulo, para pendukung Bolsonaro berkumpul di Avenida Paulista, di pusat keramaian, dengan membawa bendera dan spanduk memuja sang pemenang dengan kalimat :"Brazil above everything, God above everyone."

Sejumlah pengamat menaruh kekhawatiran atas terpilihnya Bolsonaro karena sikapnya yang ekstrim dan mengarah jadi diktator akan mengancam demokrasi di negara dengan perekonomian terbesar di Amerika Selatan.

Baca: 4 Pemimpin Dunia Terjerat Kasus Korupsi, Siapa saja?

"Kita tahu dari pengalaman negara-negara lain bahwa memilih presiden ekstrim membawa konsekwensi buruk pada demokrasi," kata Mauricio Santoro, ahli politik dan profesor hubungan internasional di Universitas Negeri Rio de Janeiro.

Jair Bolsonaro, mantan tentara dengan pangkat kapten, sejak awal kampanye pilpres telah menegaskan sikapnya yang melawan kejahatan dengan memiliterisasi polisi, mengizinkan aparat membunuh dan mendukung hukuman mati.

Berita terkait

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

4 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

20 jam lalu

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

Madonna sukses menggelar konser penutup dari The Celebration Tour di Pantai Copacabana, Brasil, secara gratis dan terbuka untuk umum.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

20 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

1 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 hari lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

2 hari lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

4 hari lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

7 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

8 hari lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya