Cina Resmikan Jembatan Laut Terpanjang di Dunia

Reporter

Tempo.co

Rabu, 24 Oktober 2018 05:00 WIB

Pemandangan jembatan yang menyambungkan Hong Kong-Zhuhai-Makau di Pulau Lantau, Hong Kong, 22 Oktober 2018. Jembatan ini memangkas waktu tempuh antara Hong Kong dan Makau menjadi hanya 30 menit, yang sebelumnya tiga jam. REUTERS/Aly Song

TEMPO.CO, Jakarta - Cina meresmikan pembukaan jembatan laut terpanjang di dunia, Selasa, 23 Oktober 2018. Jembatan ini berdiri di atas laut yang menghubungkan pusat keuangan Hong Kong, Macau dan kawasan metropolitan Pearl River Delta.

Dikutip dari Reuters, jembatan itu memiliki panjang sekitar 55 kilometer dan dilengkapi terowongan sepanjang 6,7 kilometer yang menghubungkan dengan pulau-pulau buatan Cina di Laut Cina Selatan. Peresmian jembatan ini telah membuat Presiden Cina, Xi Jinping, banjir pujian.

Baca: Rela Mengantre Demi Wisata dan Berfoto di Jembatan Kaca Malang

Wakil Perdana Menteri Cina, Han Zheng, mengatakan jembatan ini bisa membantu mengembangkan strategi Cina untuk wilayah Greater Bay Area di sekitar Pearl River Delta seperti yang terjadi di San Francisco Bay dan Tokyo Bay. Jembatan ini akan mulai beroperasi pada Rabu, 24 Oktober 2018.

"Berdiri dititik bersejarah ini, kami sangat yakin pembukaan jembatan jembatan ini akan membawa kemajuan, khususnya keuntungan yang bisa dinikmati wilayah Hong Kong dan Macau," kata Han, dalam pidato peresmian jembatan.

Advertising
Advertising

Baca: 10 Jembatan Kuno yang Bertahan Sepanjang Zaman

Pemandangan jembatan yang menyambungkan Hong Kong-Zhuhai-Makau di Pulau Lantau, Hong Kong, 21 Oktober 2018. REUTERS/Bobby Yip

Media-media di Cina mewartakan, sebagai langkah keamanan, otoritas rencananya akan menggunakan sistem identifikasi wajah untuk mendeteksi supir yang melintasi jembatan itu. Jika supir kedapatan menguap lebih dari tiga kali, maka sebuah alarm akan berbunyi.

Sejumlah kritik menyebut jembatan ini adalah bagian dari rencana Beijing untuk memperluas kendalinya terhadap Hong Kong di tengah-tengah janji Cina yang akan memberikan otonomi yang lebih luas pada Hong Kong dan kebebasan berpendapat.

Otoritas berwenang Hong Kong menyebut pembangunan jembatan terpanjang di dunia ini menghabiskan dana US$ 15.31 miliar atau Rp 232 triliun. Jembatan ini dibangun pada akhir 1980-an, namun ditangguhkan di bawah pemerintahan penjajahan Inggris ketika itu. Keberadaan jembatan ini diharapkan akan mengkonsolidasikan posisi Hong Kong sebagai sebuah penerbangan kawasan dan pusat logistik.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

20 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

2 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

2 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya