Jerman Desak Eropa Hentikan Ekspor Senjata ke Arab Saudi

Senin, 22 Oktober 2018 15:30 WIB

Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud menyambut kedatangan Kanselir Jerman, Angela Merkel di Jeddah, Arab Saudi, 30 April 2017. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Jerman meminta negara anggota Uni Eropa lain juga menghentikan ekspor senjata ke Arab Saudi atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Menteri Ekonomi Jerman, Peter Altmaier, mengatakan pembatalan ekspor senjata ke Arab Saudi adalah hal yang tepat sejauh penjelasan Saudi soal Jamal Khashoggi yang belum memuaskan dan berubah-ubah.

Baca: Trump dan Eropa Tidak Puas Cerita Arab Saudi Soal Jamal Khashoggi

"Pemerintah setuju bahwa kami tidak akan menyetujui ekspor senjata lebih lanjut untuk saat ini karena kami ingin tahu apa yang terjadi," Altmaier mengatakan kepada penyiar ZDF, dikutip dari Reuters, 22 Oktober 2018.

Poster Jamal Khashoggi. Sumber : gagersdaily.com

Advertising
Advertising

Altmaier mengatakan negara-negara Uni Eropa lainnya harus menghentikan ekspor senjata ke Arab Saudi untuk meningkatkan tekanan atas kasus Khashoggi.

Arab Saudi telah memberikan banyak cerita yang saling bertentangan tentang apa yang menyebabkan kematian Khashoggi pada 2 Oktober di konsulatnya di Istanbul.

Pada Minggu 21 Oktober, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir, menyebut kematiannya akibat kesalahan, tetapi berusaha untuk melindungi putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, dari keterlibatan.

Ahli forensik dari kepolisian Turki tiba di Konsulat Jenderal Arab Saudi untuk melakukan olah TKP di Istanbul, Turki, 17 Oktober 2018. Rekaman tersebut menunjukkan Jamal Khashoggi ditangkap lalu diinterogasi sejumlah petugas Arab Saudi. REUTERS/Huseyin Aldemir

Kanselir Angela Merkel mengatakan bahwa Jerman akan menghentikan ekspor senjata ke Arab Saudi selama ketidakpastian seputar kematian Khashoggi terus berlangsung.

Sejauh tahun ini, pemerintah Jerman telah menyetujui ekspor senjata senilai lebih dari 400 juta euro atau Rp 7 triliun ke Arab Saudi, menjadikan Arab Saudi sebagai penerima senjata Jerman terbesar kedua setelah Aljazair.

Baca: Investor Asing Jual Saham Arab Saudi karena Kasus Jamal Khashoggi

Merkel juga memastikan akan membatalakan kesepakatan senjata yang telah disepakati sebelumnya dengan Arab Saudi secepatnya.

Politisi senior Jerman juga mendesak CEO Siemens, Joe Kaeser, untuk menarik diri dari konferensi investasi di Arab Saudi akhir pekan ini sebagai tekanan atas kasus Jamal Khashoggi.

Berita terkait

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

1 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

2 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

3 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

4 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

4 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

4 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

5 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya