Pemakaman Katolik di Yerusalem Dirusak

Reporter

Tempo.co

Jumat, 19 Oktober 2018 13:30 WIB

Sebuah pemakaman di Israel dirusak. Aksi ini lebih dari sekadar vandalisme, tetapi berpotensi menyebar kebencian. Sumber: Ruth Marks Eglash/rt.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 30 batu nisan telah dihancurkan di sebuah pemakaman Katolik yang terletak sekitar 30 kilometer dari Yerusalem. Pelaku perusakan belum diketahui.

Seorang pemuka agama setempat menyebut hal ini sebagai penghinaan yang disengaja. Kepolisian Yerusalem pun segera melakukan penyelidikan, dimana tindak perusakan ini diduga dilakukan atas dasar kebencian.

Para pelaku perusakan merobohkan batu-batu nisan berbentuk salib yang menandai puluhan kuburan di area pemakaman Biara Beit Jamal. Kerusakan itu ditemukan oleh para biarawan yang mengunjungi kuburan ini beberapa hari sekali. Mereka sangat yakin insiden ini bukan hanya tindakan vandalisme atau perbuatan merusak.

"Mereka ingin menghancurkan, untuk menurunkan simbol salib," kata Pastor Antonio Scodo yang bertanggung jawab atas pemeliharaan pemakaman. Insiden itu adalah tindakan penodaan.

Baca: Kelompok Bercadar Rusak Makam Keluarga Keraton

Advertising
Advertising

Sebuah pemakaman di Israel dirusak. Aksi ini lebih dari sekadar vandalisme, tetapi berpotensi menyebar kebencian. Sumber: Italy in Israel/rt.com

Kepolisian mengatakan tindakan vandalisme ini kemungkinan telah dilakukan beberapa pekan lalu. Hingga Jumat, 19 Oktober 2018, belum ada satu pun tersangka yang ditangkap.

Insiden ini segera menarik perhatian kelompok aktivis lokal, pejabat Israel dan sejumlah negara di dunia. Kementerian Luar Negeri Israel mengutuk insiden itu.

"Insiden di pemakaman ini adalah tindakan tercela. Israel berkomitmen memerangi segala bentuk kebencian dan intoleransi terhadap semua agama," kata Juru bicara kementerian Luar Negeri Israel, Emmanuel Nahshon.

Kedutaan Italia di Israel menyatakan terkejut dan sedih oleh insiden itu dan menyerukan tindakan saling menghormati antar agama. Kedutaan Polandia mengecam dan menyebut tindakan ini adalah vandalisme anti-Kristen yang tak masuk akal. Konsulat Polandia di ibu kota Tel Aviv, Israel telah melakukan intervensi terkait kejadian ini.

Baca: Sumbangan Muslim AS Perbaiki Makam Yahudi Capai Rp 1,3 M

Sementara itu, juru bicara Patriarkat Latin di Yerusalem, Wadie Abunassar, pesimis penyelidikan atas kasus ini akan berhasil. Sebab kasus vandalisme sebelumnya terhadap biara gagal terungkap.

Biara Beit Jamal, terletak di area komunitas Yahudi ultra-Ortodoks, Beit Shemesh, Israel. Kawasan ini sering dikunjungi turis untuk membeli keramik buatan tangan, madu dan minyak zaitun.

Biara ini berulang kali menjadi sasaran kebencian dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2013, beberapa orang melemparkan bom api di fasilitas umum biara dan mencoret dengan tulisan label harga.

Pada Januari 2016, puluhan salib di pemakaman Biara Beit Jamal digulingkan, di tengah-tengah gelombang serangan terhadap warga Palestina dan Arab Israel. Pada September 2017, beberapa pengacau menghancurkan patung Bunda Maria, merusak perabotan dan memecahkan beberapa jendela kaca patri di dalam cagar Biara Beit Jamal. Investigasi atas semua insiden ini, tidak membuahkan hasil.

RT.com | SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Berita terkait

Mama Lauren Meninggal 14 Tahun Lalu, Ini Akhir Kisah Perjalanannya dan Ramalan Kiamat Kecil

1 hari lalu

Mama Lauren Meninggal 14 Tahun Lalu, Ini Akhir Kisah Perjalanannya dan Ramalan Kiamat Kecil

Sebelum meninggal 14 tahun lalu, pada 17 Mei 2010, Mama Lauren sempat memberikan ramalan terakhirnya. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

4 hari lalu

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

Setelah sempat gaduh soal pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik Unpam, Wali Kota Tangerang Selatan gelar pertemuan.

Baca Selengkapnya

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

5 hari lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

9 hari lalu

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

9 hari lalu

Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

Warga Kampung Poncol, Kelurahan Babakan Kota Tangerang Selatan menyebut mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) di wilayah ini kerap berkumpul.

Baca Selengkapnya

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

11 hari lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

11 hari lalu

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

12 hari lalu

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

12 hari lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

12 hari lalu

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.

Baca Selengkapnya