Cari Jamal Khashoggi, Tim Turki dan Arab Saudi Geledah 9 Jam

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 18 Oktober 2018 09:16 WIB

Ahli forensik dari kepolisian Turki memeriksa atap kediaman Konsul Jenderal Arab Saudi Mohammad al-Otaibi di Istanbul, Turki 17 Oktober 2018. Jamal Khashoggi dikenal kritis terhadap kebijakan pemerintah Arab Saudi. REUTERS/Osman Orsal

TEMPO.CO, Jakarta - Tim investigasi Turki menyelesaikan proses penggeledahan di rumah Konsul Jenderal Arab Saudi di Istanbul terkait hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi pada Kamis dini hari, 18 Oktober 2018.

Baca:

Tim Investigasi Turki dan Arab Saudi Cari Jamal Khashoggi

Kolumnis Washington Post ini diduga tewas dibunuh setelah ditangkap dan diinterogasi oleh tim intelijen Saudi di kantor Konsulat Jenderal Saudi.

Advertising
Advertising

Tim investigasi ini tiba di kediaman Konsul Saudi, Mohammad al-Otaibi, pada sekitar pukul 4.40 sore, Rabu, 17 Oktober 2018 waktu setempat.

Tim investigasi mulai menggeledah rumah al-Otaibi setelah dia kembali ke ibu kota Riyadh pada Selasa lalu. “Tim menggeledah rumah ini selama sembilan jam,” begitu dilansir Anadolu pada Kamis, 18 Oktober 2018.

Baca:

Tim lalu melanjutkan penggeledahan di kompleks kantor Konjen Saudi. Investigasi ini juga melibatkan tim investigasi dari Arab Saudi, yang tiba lebih dulu di rumah dinas konsul.

Seperti dilansir Reuters, jurnalis Jamal Khashoggi, yang merupakan kolumnis dari Washington Post, dinyatakan raib pada 2 Oktober 2018 setelah memasuki kantor Konjen Arab Saudi di Istanbul untuk mengurus sejumlah dokumen.

Baca:

Otoritas keamanan Turki mendapatkan rekaman suara dari jam tangan Apple yang dipakai Khashoggi dan rekaman lainnya, yang menunjukkan pria berstatus penduduk di AS ini ditangkap lalu diinterogasi oleh sejumlah petugas Saudi. Rekaman itu juga menunjukkan Khashoggi dibunuh lalu mayatnya dimutilasi untuk menghilangkan jejak.

Otoritas Turki juga mendapatkan informasi ada dua pesawat sewa yang tiba dari Saudi di Istanbul pada 2 Oktober. Keduanya berisi sejumlah petugas intelijen Saudi dan dokter yang totalnya berjumlah 15 orang. Mereka ini diduga sebagai tim pembunuh yang telah menewaskan Khashoggi, yang dikenal kritis terhadap kebijakan pemerintah Arab Saudi.

Baca:

Tim investigasi gabungan Turki dan Saudi memeriksa atap gedung hingga kolam di halaman rumah konsul. Tim juga menggunakan drone untuk mengambil gambar lokasi dari atas. Sebuah tim pemadam kebakaran dilibatkan untuk mengeringkan kolam di lokasi. Hingga kini keberadaan Jamal Khashoggi belum diketahui.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

2 hari lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

3 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

3 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

4 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

4 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

4 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya