Chef Restoran Ini Hanya Berlakukan 4 Hari Kerja, Kenapa?
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Rabu, 17 Oktober 2018 20:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang chef restoran kelas Michelin, Paul Kitching, membuat aturan tak biasa di dunia kerja Inggris dengan memberlakukan empat hari kerja dalam seminggu tanpa dipotong gaji.
Kitching yang bermitra dengan KatieO'Brien untuk membangun restoran bernama restoran 21212 membuat peraturan 4 hari kerja dengan tujuan mendorong kreativitas tim kerjanya. Selain itu, membantu mereka membuat masakan yang lebih baik dari sebelumnya. Aturan ini disebut membuat kehidupan menjadi lebih seimbang.
Kitching mengatakan aturan yang dibuatnya ini untuk mendorong kreativitas tim kerjanya dan membantu mereka membuat masakan-masakan yang lebih baik dari sebelumnya. Sebab aturan ini membuat kehidupan menjadi lebih seimbang.
"Kuliner adalah sebuah industri yang berat, menguras energi dan keberlangsungannya terletak di tangan para chef. Inovasi kami akan konstan dan membuat terobosan pada masakan sangat membutuhkan kreatifitas. Maka, kami yakin dengan mengurangi hari kerja, kreatifitas akan tumbuh dan kami mampu mendorong menu masakan ke level lain," ujar Kitching seperti dikutip dari dailymail.co.uk, Rab, 17 Oktober 2018.
Baca: Puluhan Guru Bantul Dituding Pelesiran di Hari Kerja
Baca: Sebaiknya Belanja di Hari Libur, Jangan Saat Pulang Kerja
Dengan pemberlakuan empat hari kerja, maka restoran 21212 hanya akan buka pada Rabu sampai Sabtu. Pada hari lain, restoran ini akan tutup.
"Mengurangi hari kerja bukan sebuah kemunduran bagi kami, namun ini sebuah cara bagi kami untuk berkembang dan berkembang lebih baik," kata Kitching.
Penelitian yang dilakukan oleh lembaga kajian Yayasan Social Market atau SMF pada Oktober 2018 menemukan, robot-robot yang bekerja empat hari dalam seminggu di Inggris, intelijensi buatannya meningkat.
Gagasan empat hari kerja ini mendapat dukungan dari kanselir John McDonnell dari Partai Buruh. Dia menyarankan jika Partai Buruh memenangkan pemilu Inggris kemungkinan akan memberlakukan empat hari kerja sebagai bagian dari rencana reformasi ekonomi mereka.
