Jamal Khashoggi Hilang, Media Asing Batal ke Acara Arab Saudi

Sabtu, 13 Oktober 2018 20:25 WIB

Seorang demonstran memegang gambar Jamal Khashoggi saat protes di depan konsulat Arab Saudi di Istanbul [Osman Orsal / Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah media besar, termasuk CNN, CNBC dan Financial Times, telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan berpartisipasi dalam konferensi investasi di Arab Saudi atas hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi.

Dilansir dari Russia Today, 13 Oktober 2018, CNN, CNBC, dan FT Jumat 12 Oktober mengumumkan bahwa mereka tidak akan menghadiri Future Future Initiative (FII) yang akan diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi.

Baca: Jam Tangan Apple Jamal Khashoggi Rekam Dugaan Pembunuhan

Beberapa laporan mengklaim bahwa Jamal Khashoggi, seorang kolumnis Washington Post, diculik dan dibunuh setelah memasuki konsulat Arab Saudi di Turki.

"CNBC tidak akan lagi berpartisipasi dalam FII di Riyadh karena pertanyaan yang terus bergulir seputar hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi," kata CNBC melalui Twitternya.

Advertising
Advertising

Sementara itu, kepala komunikasi dan petugas pemasaran di Financial Times, Finola McDonnell, juga menulis di Twitter bahwa surat kabar Inggris tersebut tidak akan mengikuti konferensi selama hilangnya Jamal Khashoggi tidak terungkap.

CNN juga menegaskan bahwa pihaknya juga menarik diri. Seorang juru bicara CNN mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "CNN telah menarik partisipasinya dalam Konferensi Future Future Initiative di Arab Saudi."

The Economist sebelumnya menyatakan menarik diri dari konferensi pada Kamis 11 Oktober, satu hari setelah The New York Times melakukan hal yang sama. CEO Viacom, Bob Bakish dan pemilik Los Angeles Times, Dr. Patrick Soon-Shiong juga mengkonfirmasi pengunduran diri mereka. Aljazeera melaporkan media ekonomi dan bisnis, Bloomberg, juga menarik diri.

Namun bukan hanya perusahaan media yang mundur. Dara Khosrowshahi, CEO Uber, Bob Bakish, CEO konglomerat media massa AS Viacom dan miliarder Steve Case, salah satu pendiri AOL, juga mengatakan mereka keluar dari acara tersebut, seperti dikutip dari Aljazeera.

Baca: Kasus Jamal Khashoggi, Kontrak Senjata AS ke Arab Saudi Terancam

Meskipun pengunduran diri oleh sejumlah pihak ini mengecewakan, penyelenggara mengatakan konferensi akan berjalan seperti yang direncanakan.

"Meskipun mengecewakan bahwa beberapa pembicara dan mitra telah mundur, kami berharap dapat menyambut ribuan pembicara, moderator dan tamu dari seluruh dunia ke Riyadh," kata seorang juru bicara konferensi dalam sebuah pernyataan resmi.

Jamal Khashoggi. Middle East Monitor/Handout via REUTERS

Sementara Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim, yang dijadwalkan untuk berbicara di konferensi itu, juga memberitahu pemerintah Arab Saudi bahwa dirinya tidak akan hadir, meskipun dengan alasan jadwalnya bentrok dengan agenda lain, ungkap seorang pejabat Bank Dunia mengatakan kepada Reuters.

Dilansir dari CNN, FFI akan dipimpin oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman dan dijadwalkan akan dimulai pada 23 Oktober, acara ini dirancang untuk memamerkan rencana Visi 2030 sang pangeran untuk mengalihkan ketergantungan negara pada minyak dengan membuka investasi asing besar-besaran.

Baca: Jurnalis Hilang Misterius, Ini 5 Fakta Sosok Jamal Khashoggi?

Namun misteri hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi tampaknya membuat perusahaan asing terutama media besar, yang menyoroti kasus ini, membatalkan hadir dalam forum investasi Arab Saudi, terlebih laporan kepolisian Turki yang menyebut Jamal Khashoggi dibunuh oleh tim khusus yang didatangkan kerajaan Arab Saudi.

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

1 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

2 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

2 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

2 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

3 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

3 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

4 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya