Jam Tangan Apple Jamal Khashoggi Rekam Pembunuhan Dirinya

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 13 Oktober 2018 16:42 WIB

Seorang demonstran memegang gambar Jamal Khashoggi saat protes di depan konsulat Arab Saudi di Istanbul [Osman Orsal / Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Tim penyidik kasus pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi mengantongi bukti berupa rekaman pembicaraan yang diperoleh dari jam tangan merk Apple milik wartawan Arab Saudi itu.

Surat kabar berbahasa Turki, Sabah daily, pada Sabtu, 13 Oktober 2018 mewartakan isi rekaman itu mengindikasikan Khashoggi telah mengalami penyiksaan dan dibunuh.

Dikutip dari channelnewsasia.com pada Sabtu, 13 Oktober 2018, pemberitaan Sabah daily itu belum diverifikasi dan muncul setelah delegasi Riyadh tiba di Turki untuk bersama-sama melakukan penyidikan atas hilangnya Khashoggi, 59 tahun. Wartawan kenamaan itu hilang sejak 2 Oktober 2018 saat masuk kantor konsulat jenderal Arab Saudi di Istambul, Turki.

Baca: Turki: Ada Bukti Jamal Khashoggi Dibunuh di Konsulat Saudi

"Momen ketika Khashoggi diinterograsi, disiksa dan dibunuh terekam dalam memori jam tangannya merk Apple. Jam tangan itu terkoneksi dengan iPhone milik Khashoggi yang dibawa oleh tunangannya. Khashoggi dan tunangannya yang warga negara Turki hendak mencatatkan pernikahan mereka di kantor konsulat jenderal Arab Saudi di Istambul, Turki. Pada 2 Oktober 2018, tunangan Khashoggi tidak diperkenankan ikut masuk kantor konsulat dan diminta menunggu di luar gedung," tulis Sabah Daily.

Baca: Kasus Jamal Khashoggi, Turki dan Arab Saudi Bentuk Tim Bersama

Advertising
Advertising

Dua pejabat senior Turki sebelumnya mengatakan kepada Reuters, Khashoggi mengenakkan jam tangan Apple warna hitam ketika memasuki gedung konsulat jenderal Arab Saudi. Jam tangan itu terkoneksi dengan ponselnya yang dipegang oleh kekasihnya. Namun belum bisa dipastikan apakah data dari jam tangan Khashoggi bisa ditransmisikan ke ponselnya yang berada di gedung berbeda atau bagaimana tim penyidik bisa memperoleh data tanpa keberadaan jam tangan tersebut.

Surat kabar Sabah menulis berdasarkan sumber di intelijen Turki, Khashoggi diyakini telah menyalakan fitur perekam pada jamnya sebelum memasuki kantor konsulat jenderal. Sumber tersebut menyebut, setelah dia tewas, para pelaku menyadari jam tangannya dalam kondisi merekam.

Para pelaku diduga menggunakan sidik jari Jamal Khashoggi untuk membuka data pada jam tangan dan menghapus sejumlah data. Namun rekaman itu tidak terhapus dari ponsel Khashoggi.

Berita terkait

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

22 jam lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

1 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

1 hari lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

2 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

2 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

2 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

2 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

2 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya