Prestasi ASEAN, Jokowi Sebut PDB Capai Rp 38 Ribu Triliun

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 12 Oktober 2018 14:30 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) berbincang dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (kiri) dalam ASEAN Leaders Gathering di sela-sela rangkaian Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Kamis, 11 Oktober 2018. ANTARA/ICom/AM IMF-WBG/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Bali – Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka pertemuan ASEAN Leaders Gathering 2018. Acara penting ini digelar di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Kamis, 11 Oktober 2018.

Baca: Di KTT Istimewa ASEAN-Australia, Jokowi Soroti Perang Dagang ...

Jokowi memimpin pertemuan bersama PM Singapura untuk memberikan sambutan pembukaan bagi pimpinan negara anggota dan lembaga internasional yang hadir.

“Selama 50 tahun terakhir di ASEAN, kita telah bekerja keras membangun ekosistem perdamaian, stabilitas, kesejahteraan. Pembangunan di ASEAN saat ini telah menjadi salah satu model pembangunan kawasan di dunia,” kata Jokowi dalam sambutannya, seperti tercantum dalam rilis yang diterima Tempo, Jumat, 12 Oktober 2018.

Baca: Pertama Kali, Presiden Jokowi Dukung Australia Masuk ASEAN

Advertising
Advertising

Menurut Deputi Bidang Protokol dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, pertemuan ini dihadiri 10 negara ASEAN dan diikuti Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres, Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, dan Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde.

Menurut Jokowi, ASEAN juga menjadi kawasan dengan perekonomian terbesar keenam di dunia. Di Asia, ASEAN menempati peringkat ketiga dengan produk domestik bruto (PDB) lebih dari US$ 2,5 triliun atau sekitar Rp 38 ribu triliun.

Presiden Jokowi berbincang dengan Sultan Brunei Darussalam Hasannal Bolkiah saat jamuan makan malam dalam rangkaian pertemuan ASEAN Leaders Gathering di Sofitel Nusa Dua, Bali, Kamis, 11 Oktober 2018. ANTARA/ICom/AM IMF-WBG/Puspa Perwitasari

“ASEAN telah menurunkan angka kemiskinan ekstrem dari 138 juta orang pada 2000 menjadi sekitar 44 juta orang pada 2015,” ujar Jokowi.

Baca: Dukung ke Australia, Jokowi Hadiri KTT ASEAN-Australia

Tantangan ke depan ASEAN, Jokowi melanjutkan, adalah mempertahankan capaian ini sambil melakukan pemerataan pembangunan. “ASEAN juga harus memastikan pembangunan dapat dilakukan lebih sustainable dan tidak menghamburkan sumber daya alam,” ucapnya.

Baca: Jokowi Berulang Kali Sebut Netflix di ASEAN-Australia Summit

Jokowi berharap pertemuan kali ini dapat menyelaraskan Visi ASEAN 2025 dengan target Sustainable Development Goals (SDG) 2030 dari PBB. Pertemuan tingkat tinggi ini memang membahas berbagai ide untuk mencapai target SDG dari PBB tersebut sambil berbagi pandangan mengenai Visi ASEAN 2025.

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

5 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

11 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

16 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

18 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

19 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya