Inggris Izinkan Ganja sebagai Obat Mulai 1 November

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 12 Oktober 2018 06:03 WIB

Pekerja memanen daun ganja di perusahaan medis Pharmacielo, Rionegro, Kolombia, 2 Maret 2018 lalu. Pharmacielo merupakan perusahaan medis pertama yang mengolah ganja untuk pengobatan di Kolombia. REUTERS/Jaime Saldarriaga

TEMPO.CO, London - Obat berbasis daun ganja bakal bisa diperoleh lewat resep di Inggris mulai 1 November 2018. Obat ini bisa digunakan untuk berbagai pengobatan misalnya untuk penderita epilepsi, pusing dan nyeri kronis akibat kemoterapi.

Baca:

“Keputusan ini merupakan kemenangan besar bagi para pendukung obat berbasis ganja. Ini juga berarti Inggris bergabung dengan negara seperti Jerman yang telah mengizinkan obat ini digunakan,” begitu dilansir Mirror pada Kamis, 11 Oktober 2018.

Obat yang diresepkan ini bakal memiliki penjelasan seperti cannabis, cannabis resin, cannabinol atau turunan cannabinol.

Advertising
Advertising

Baca:

Pemerintah Inggris juga memutuskan bakal ada Dewan Penasehat tentang Penyalahgunaan Obat-Obatan untuk melakukan kajian ulang jangka panjang soal penggunaan obat berbasis ganja ini.

Pengumuman ini dilakukan Menteri Dalam Negeri Sajid Javid, yang dipaksa bertindak setelah munculnya protes masyarakat mengenai penanganan seorang bocah penderita epilepsi berusia 13 tahun.

Bocah bernama Billy Caldwell menderita kejang-kejang dan nyaris meninggal pada awal tahun ini setelah obat ganja yang digunakannya disita otoritas setempat.

Baca:

Pemerintah lalu menerbitkan izin sementara mengizinkan Billy menggunakan obat ini setelah munculnya protes publik soal penyitaan tadi.

Penderita epilepsi lainnya yaitu Alfie Dingley juga mendapat izin khusus agar ibunya dapat membawa masuk minyak ganja dari luar negeri bagi pengobatannya.

Keluarga mengatakan kondisi Alfie membaik setelah menggunakan minyak ini di Belanda, yang menetapkan ini sebagai legal. Keluarga ini lalu mengajukan petisi kepada Perdana Menteri Theresa May. Petisi ini mendapat dukungan luas publik Inggris.

Baca:

“Hari ini menjadi momen bersejarah bagi setiap pasien dan keluarganya yang mengasuh anak dan butuh akses ke obat-obatan berbasis ganja,” kata Hannah Deacon, yang merupakan ibu dari Alfie. “Kami mendesak dunia medis untuk mendukung reformasi ini sehingga mereka bisa membantu puluhan ribu orang yang membutuhkan pertolongan segera.”

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

1 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

5 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

5 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

6 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya