5 Fakta Siapa Rosmah Mansor Istri Eks PM Najib Razak

Reporter

Tempo.co

Kamis, 4 Oktober 2018 18:00 WIB

Istri PM Malaysia, Rosmah Mansor. AP/Susan Walsh

TEMPO.CO, Jakarta - Penahanan Rosmah Mansor, istri mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, karena dugaan pencucian uang telah menjadi perhatian publik Malaysia. Mereka mempertanyakan kebiasaan berbelanja Rosmah hingga gaya hidupnya yang mewah.

Rosmah dan koleksi tas-tas mewahnya, mengingatkan publik pada Imelda Marcos, mantan ibu negara dari Filipina yang memiliki koleksi ratusan pasang sepatu dari perancang ternama. Pada Kamis, 4 Oktober 2018, Rosmah dituntut dengan 17 gugatan, diantaranya pencucian uang. Dia mengaku tidak bersalah atas semua tuntutan tersebut. Berikut 5 fakta tentang Rosmah seperti dikutip dari asiaone.com pada Kamis, 4 Oktober 2018.

Baca: Terkena 17 Dakwaan 1MDB, Rosmah Mansor Mengaku Tidak Bersalah

Istri bekas PM Malaysia, Najib Razak, yaitu Rosmah Mansor terlihat berjalan memasuki Gedung KPK Malaysia, MACC, ketika dipanggil untuk memberikan penjelasan soal aliran dana pada skandal 1MDB pada Selasa, 5 Juni 2018. AP

Baca: Rosmah Mansor Ditangkap, Begini Reaksi Najib Razak dan Putrinya

Advertising
Advertising

1. S2 lulusan Amerika Serikat

Rosmah lahir pada 1951 di Kuala Pilah, Negeri Sembilan, Malaysia. Dia mengambil kuliah jurusan sosiologi dan antropologi sebelum mengambil kuliah master di Universitas Lousiana, Amerika Serikat.

2. Bercerai dan Menikahi Najib

Pada 1987, Rosmah menikahi Najib yang ketika itu menduduki posisi sebagai menteri pemuda dan olahraga Malaysia. Ini merupakan pernikahan kedua bagi Najib dan Rosmah. Dari pernikahan ini, keduanya memiliki dua orang anak dan total lima anak tiri dari pernikahan sebelumnya. Najib naik jabatan menjadi orang nomor satu di Malaysia pada 2009.

3. Boros

Media lokal dan internasional melaporkan Rosmah adalah orang yang sangat boros. Surat kabar Wall Street Journal dalam pemberitaannya menyebut tagihan kartu kredit Rosmah pada 2008 dan 2015 mencapai US$6 juta atau Rp 91 miliar untuk berbelanja di London, New York dan sejumlah negara lainnya.

Pada 2015, dia diserang olah masyarakat Malaysia yang marah karena Rosmah membayar 1.200 ringgit atau RP 4,3 juta untuk satu kali potong rambut. Ketika itu, upah minimum di Malaysia sekitar 900 ringgit per bulan.

4. Koleksi Tas

Rosmah sangat menyukai koleksi barang-barang dari perancang ternama, khususnya tas. Koleksi barang mewah Rosmah ini diperkirakan bernilai ribuan dollar Amerika per satu tas. Dalam sebuah penggeledahan yang dilakukan Kepolisian Malaysia, petugas menemukan 567 tas mewah, diantaranya 272 tas merk Hermes yang bernilai US$ 13 juta. Najib mengatakan sebagian besar barang yang disita itu adalah hadiah.

5. Diduga Punya Berlian Merah Jambu

Pada 2017, Kementerian Kehakiman Amerika Serikat mengatakan sekitar US$ 30 juta dari uang di 1Malaysia Development Berhad (1MDB) dihabiskan untuk membeli perhiasan Rosmah. Diantara perhiasan itu adalah satu set perhiasan berlian merah jambu senilai US$ 27 juta atau sekitar Rp 410 miliar. Dalam sebuah wawancara dengan Reuters, Najib mengatakan Rosmah tidak pernah menerima berlian merah jambu tersebut.

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

17 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

18 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

5 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

6 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

7 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

8 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

8 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya