2 Hari Lagi, Pasar Ikan Terkenal Tsukiji Jepang Bakal Pindah

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 4 Oktober 2018 13:03 WIB

Pasar Ikan Tsukiji di Tokyo, Jepang. Mainichi

TEMPO.CO, Tokyo – Sekelompok pria pedagang ikan di pasar tradisional Tsukiji, Tokyo, Jepang, berkumpul di salah satu sudut pasar, yang tekenal dengan lelang ikan tuna, pada suatu sore baru-baru ini.

Baca:

“Kita tidak akan bisa lagi naik motor ke dalam pasar di pasar ikan yang baru setelah pindah nanti,” kata salah satu pedagang seperti dilansir media Mainichi pada Rabu, 3 Oktober 2018 waktu setempat.

Sekelompok pria ini bekerja di toko grosir ikan “Ariga” dan bakal ikut pindah ke pasar ikan baru, yang terletak di sebelah timur ibu kota Tokyo, namun dengan majikan berbeda-beda. Ini karena toko ikan ini bakal tutup pada 6 Oktober 2018.

Advertising
Advertising

Baca:

Pasar Tsukiji lama terletak Tokyo pusat dan menjadi ikonik dengan lelang ikan tuna yang digelar tiap hari jelang subuh. Banyak turis rela bangun di tengah malam untuk menonton kesibukan lelang ikan segar, yang menyuplai restoran mahal di Jepang.

Pemilik toko Ariga, Yasutaka Ariga, 53 tahun, mengatakan dia bakal menutup toko ini karena ongkos pindah yang relatif tinggi. Ariga mengatakan dia mewarisi toko ikan ini dari ayahnya, yang mewarisi dari kakeknya.

Baca:

“Ongkos pindah terlalu tinggi. Saya akan terjebak utang jika saya pindah,” kata dia.

Saat ini ada tren menurunnya penjualan ikan di toko itu. Banyak penjualan ikan tidak lagi sepenuhnya melalui pasar. Ariga juga tidak memiliki penerus tokonya ini. Dia memilih bekerja sebagai pegawai di toko ikan lain di pasar Toyosu, yang menjadi lokasi pasar ikan baru.

Penjual ikan memegang ikan tuna sirip biru seberat 405 kg saat mereka memotongnya di depan toko mereka di luar pasar ikan Tsukiji di Tokyo, Jepang, 5 Januari 2018. Presiden LEOC Co, Hiroshi Onodera, yang mengelola bisnis restoran sushi memenangkan tawaran dalam lelang ini dengan harga sekitar Rp 4,4 miliar untuk tuna seberat 405 kg. REUTERS / Toru Hanai

“Saya tidak merasa sedih. Tapi ini memang pasar ikan yang bagus,” kata dia mengenai pasar Tsukiji, yang berdiri pada 1935 dan terletak dekat dengan pusar kuliner Ginza.

Para pedagang akan melakukan eksodus besar-besaran pada 6 Oktober 2018 ke pasar baru dan mulai beroperasi pada 11 Oktober 2018. Rencana perpindahan ini telah dibahas selama beberapa dekade dengan salah satu alasannya adalah polusi yang ditimbulkan.

Baca:

Sehari-hari, pasar ini juga menjual 480 jenis seafood dengan total transaksi sekitar US$14 juta atau sekitar Rp213 miliar seperti dilansir Channel News Asia.

Pasar ikan baru yang terletak di Toyosu memiliki desain canggih, yang membuat ruang serbaguna terasa dingin dan steril. Para turis bisa menonton proses lelang ikan tuna, yang seekor bisa mencapai harga sekitar Rp7 miliar, dan jual beli dari sisi ruang serbaguna, yang dipasangi kaca.

Berita terkait

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

12 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

21 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

22 jam lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

22 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

2 hari lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

2 hari lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya