Survei: Citra Amerika Serikat di Mata Sekutu Memburuk

Reporter

Tempo.co

Selasa, 2 Oktober 2018 19:59 WIB

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sedang berkampanye di Billings, Montana, pada Kamis, 6 September 2018, mendesak pendukungnya untuk mencoblos pada pemilu tengah pada November 2018 agar dia tidak terkena pemakzulan. AP via Chicago Tribune

TEMPO.CO, Jakarta - Citra Amerika Serikat dimata sekutu-sekutunya telah memburuk di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump. Hal ini terungkap dari survei yang dilakukan oleh Pusat Peneliti Pew pada responden di 25 negara.

Dikutip dari situs asiaone.com pada Selasa, 2 Oktober 2018, dalam satu tahun kepemimpinannya, Trump telah menciderai sekutu-sekutunya seperti Jerman dan Kanada, lewat serangan kata-kata verbalnya. Dalam jajak pendapat itu terlihat para responden meragukan kemampuan Presiden Trump untuk memimpin. Mereka bahkan lebih percaya pada kemampuan Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Cina, Xi Jinping, ketimbang pada kemampuan memimpin Trump.

Baca: Banyak Pemberitaan Negatif, Trump Komplain Google

Sejak dilantik menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat pada Januari 2017, Trump telah membuat Amerika Serikat menarik diri dari sejumlah kesepakatan internasional, diantaranya kesepakatan perubahan iklim Paris dan kesepakatan internasional nuklir Iran. Bukan hanya itu, Trump juga telah melontarkan kata-kata menyakitkan pada Presiden Putin dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un serta mengkritik negara-negara tetangganya dan sekutunya di NATO.

Baca: Mahathir: Trump Tidak Konsisten

Advertising
Advertising

Pada Juni 2017, Trump menolak menandatangani pernyataan bersama dalam pertemuan G7 bersama sekutu-sekutunya. Pertemuan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, itu disebut Trump tidak jujur dan sangat lemah.

Trump juga beberapa kali menyerang Jerman karena negara itu mengalami surplus perdagangan terhadap Amerika Serikat. Trump juga geram kepada Jerman karena rendahnya anggaran pengeluaran bidang pertahanan negara itu dan kebergantungan Jerman pada gas Rusia.

Pada sidang umum PBB di New York, Amerika Serikat, Trump ditertawakan oleh pemimpin dunia yang hadir saat itu ketika dalam pidatonya mengklaim telah membuat sejumlah pencapaian dalam dua tahun pemerintahannya.

Jajak pendapat oleh Pusat Peneliti Pew memperlihatkan sepanjang 2018 ini citra Amerika Serikat terus hancur di banyak negara, khususnya di Eropa. Hanya 30 persen responden di Jerman yang masih memiliki pandangan baik terhadap Amerika Serikat. Angka ini turun dibanding survei pada tahun lalu. Sedangkan di Prancis ada 30 persen responden yang masih menilai baik Amerika Serikat dan 39 persen responden di Kanada dengan pandangan serupa.

Sebanyak 20 negara dari total 25 negara yang disurvei, menyatakan tidak yakin kepada kemampuan Trump. Negara-negara yang memiliki pandangan paling positif pada Amerika Serikat adalah Israel, Filipina dan Korea Selatan dengan 80 persen dukungan positif responden.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

2 hari lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

3 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

11 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

11 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

13 hari lalu

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

13 hari lalu

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

14 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

15 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya