Internet Ubah Hidup Kakak Beradik Penyandang Disabilitas

Reporter

Tempo.co

Selasa, 2 Oktober 2018 16:37 WIB

Tiga bersaudari difabel di Cina. Scmp.com

TEMPO.CO, Jakarta - Peng Yan, 31 tahun, Peng Jiangqiu, 28 tahun dan Peng Jiangdan, 25 tahun, merupakan kakak beradik penyandang disabilias. Hidup mereka saat ini telah berubah berkat internet.

Dikutip dari scmp.com pada Selasa, 2 Oktober 2018, ketiga kakak-beradik itu berasal dari kabupaten Chongqing, sebuah wilayah pinggir di selatan Cina. Ketiganya tak bisa berjalan dan tidak pernah mengenyam pendidikan. Meski tak pernah sekolah, namun ketiganya bisa membaca dengan belajar dari tulisan yang sering muncul di televisi. Sebelum mengenal internet dan media sosial, mereka menghabiskan sebagian besar waktunya berbaring di tempat tidur atau menonton televisi.

Baca: 7 Persiapan Penyandang Disabilitas Sebelum Travelling

“Meski pun kami penyandang disabilitas dan tidak pernah bersekolah, tetapi jiwa kami sehat. Kami suka menyanyi dan melakukan kebaikan. Kami adalah sebuah keluarga yang hangat. Kami menyayangi orang tua kami dan adik bungsu kami. Kami pun senang berteman,” kata Jiangqiu dan Yan.

Ayah ketiga bersaudara itu, Peng Boxiang, 57 tahun, adalah seorang kuli bangunan yang terpaksa pensiun setelah mengalami kecelakaan kerja 16 tahun silam. Istri Boxiang, 54 tahun, Jiang Tinglan, bekerja sebagai pengasuh bayi di sebuah kota yang letaknya puluhan kilometer dari tempat tinggal mereka dan hanya bisa pulang sebulan sekali.

Advertising
Advertising

Baca: Cara Penyandang Disabilitas Gratis Nonton Asian Para Games 2018

Ketiga anak-anak Boxiang dan Tinglan mengalami penyakit pengeroposan tulang, sebuah penyakit yang dialami satu dari 15 ribu masyarakat Cina. Ketiga kakak beradik itu mengalami rasa sakit yang tingkatnya bisa sangat nyeri karena pengeroposan tulang. Kendati begitu, mereka optimis kondisi mereka akan membaik.

“Kami harus bisa menahan sakit. Setelah satu atau dua bulan, rasa sakitnya akan hilang,” kata Yan.

Untuk bertahan hidup, ketiga bersaudara ini dan ayah mereka yang juga cacat karena kecelakaan kerja, menggantungkan hidup dari uang gaji Tinglan sebagai pengasuh bayi. Mereka pun mendapatkan uang santunan dari Beijing bagi penyandang disabilitas sekitar US$ 290 atau Rp 4,4 juta untuk total tiga kakak beradik itu.

Siapa sangka, hidup ketiganya sekarang mulai berubah karena internet. Mereka bisa mendapatkan pemasukan sekitar 100 yuan per hari dari berjualan kudapan secara online. Mereka juga mendapatkan 20-30 yuan per hari sumbangan dari orang-orang yang bersimpati pada mereka.

Dalam lima bulan terakhir, ketiganya menghabiskan hingga enam jam per hari menghibur para follower atau pengikut yang terus bertambah. Mereka biasanya bernyanyi dan menceritakan kehidupan mereka sebagai penyandang disabilitas pada 260 ribu pengikutnya di situs Kuaishou.com.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

12 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

20 jam lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

3 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya