Banyak yang Gagal, Angkatan Darat Inggris Kendorkan Tes Masuk

Minggu, 30 September 2018 18:05 WIB

Tentara medis Angkatan Darat Inggris berkumpul di ruang keberangkatan di RAF Brize Norton, Brize Norton, Inggris, 21 Oktober 2014. Matt Cardy/Getty

TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Darat Inggris mulai menurunkan standar tes rekrutmen karena petinggi menilai sulitnya ujian masuk militer dan mencegah surutnya jumlah personel yang tidak masuk kelompok tempur.

Dailymail.co.uk melaporkan pada 30 September 2018, sebuah dokumen yang bocor mengungkapkan bahwa Personal Fitness Assessment (PFA) saat ini, di mana tentara harus mencapai target tertentu untuk mencapai lulus dan sebelum mendapat izin untuk pergi berperang, akan diganti dengan tes "Soldier Conditioning Review" (SCR) pada April tahun depan, di mana tes ini tidak akan menggagalkan prajurit.

Baca: Partai Buruh di Inggris Siap Akui Palestina Negara Merdeka

"SCR bukan tes penting, tetapi hasilnya mungkin menunjukan perlunya personel untuk mengikuti pelatihan kebugaran tambahan (yaitu pelatihan remedial)," tulis dokumen tersebut.

Tidak seperti tes lain, SCR tahunan akan berlaku untuk semua personel reguler maupun cadangan, dan dapat mencakup kegiatan seperti lari 2 kilometer, sprint 30 meter, pull-up, lompatan vertikal dan deadlift.

Advertising
Advertising

Tank Challenger 2 Angkatan Darat Inggris dinaikan ke kendaraan pengangkut, setelah tiba di Paldiski, Estonia, 22 Maret 2017. Challerger 2 merupakan tank utama angkatan darat Inggris. Sean Gallup/Getty Images

Sementara dokumen mengungkap bahwa SCR sebagai alat diagnostik saat berdinas, yang dimaksudkan untuk menentukan tingkat kebugaran pada skala satu sampai sepuluh dan dengan demikian menjadi perbaikan pada PFA. Kritikus menduga perubahan tersebut telah didorong setidaknya sebagian oleh perlu mempertahankan personel yang ada dan menarik anggota baru.

Tiga tahun lalu, statistik yang dirilis berdasarkan peraturan Freedom of Information mengungkapkan lebih dari 2.400 personel pasukan telah gagal dalam tes kebugaran tahunan mereka, termasuk 7,5 persen dari Angkatan Darat.

Baca: Usia Harapan Hidup Warga Inggris Kian Pendek, Faktor Kesehatan?

Angka-angka juga menunjukkan bahwa hampir 10.000 personel pasukan memiliki indeks massa tubuh lebih dari 30, yang secara resmi mengklasifikasikan mereka sebagai obesitas.

Tidak seperti PFA, pengujian kebugaran yang baru tidak akan memberikan pengecualian jenis kelamin atau usia seseorang.

Mengumumkan tes baru pada awal bulan ini, Sersan Mayor Lapangan, Mayor Gavin Paton, mengatakan, "Saya tidak peduli apakah Anda seorang pria atau perempuan. Saya tidak peduli apa yang Anda lakukan, dan musuh juga tidak".

Tentara medis Angkatan Darat Inggris memasuki ruang keberangkatan untuk naik pesawat ke Sierra Leone di RAF Brize Norton, Brize Norton, Inggris, 21 Oktober 2014. Pemerintah Inggris menginstruksikan tentara medis wanita untuk membangun lima unit pengobatan Ebola. Matt Cardy/Getty Images

Selain dipaksa untuk mundur pada rencana untuk meninggalkan moto "Jadilah yang Terbaik", Kementerian Pertahanan juga dituduh melunakkan kebijakan "toleransi nol" pada obat-obatan untuk mencegah semakin turunya jumlah personel yang memenuhi standar.

Awal bulan ini, komandan militer mengizinkan pasukan suplai obat tetap berada di resimen mereka meski gagal sebanyak tiga tes wajib obat.

Ada kontroversi lebih lanjut awal tahun ini ketika Kepala Staf Angkatan Bersenjata yang baru, Jenderal Sir Nick Carter, mengancam akan menahan promosi ribuan perwira kecuali mereka meningkatkan inklusivitas dan keragaman unit mereka.

Baca: Muhammad Masuk Daftar 10 Nama Bayi Terpopuler di Inggris

"Prajurit harus memenuhi persyaratan kebugaran yang menuntut dan itu tidak akan berubah," kata juru bicara Angkatan Darat Inggris.

"Siapa pun yang gagal memenuhi standar kebugaran Angkatan Bersenjata yang tinggi, seperti sebelumnya, harus melakukan pelatihan remedial. Menggunakan skala satu sampai sepuluh memberikan indikasi kebugaran menyeluruh yang lebih baik," lanjut jubir Angkatan Darat Inggris tersebut.

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

14 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

3 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

3 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

4 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

5 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

5 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

6 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya