Kursus Menantu Idaman Khusus Perempuan Menuai Cemooh di India

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 29 September 2018 14:00 WIB

Dua pengantin wanita saling membantu mempersiapkan diri sebelum upacara pernikahan massal yang diselenggarakan di Surat, India, 6 Desember 2015. Tradisi pernikahan di India mewajibkan keluarga pengantin wanita untuk membayar mahar besar berupa uang tunai dan hadiah kepada pengantin pria. AP/Ajit Solanki

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Barkatullah menuai cemooh dari publik India setelah meluncurkan kursus menjadi menantu idaman khusus perempuan.

Kursus menjadi menantu idaman adalah sebuah program yang dilakukan oleh kelompok nasionalis Hindu dari kampus negeri yang berlokasi di Bhopal, negara bagian Madhya Pradesh untuk menghasilkan istri yang patuh.

India adalah sebuah negara demokrasi yang memiliki populasi lebih dari 1.3 miliar jiwa. Sebagian besar penduduknya adalah pemeluk Hindu.

Baca: Polisi Tangkap Dukun di India Gemar Mencium Pasien Perempuan

Para pengantin wanita saat menanti dimulainya upacara pernikahan massal yang diselenggarakan di Surat, India, 6 Desember 2015. Tradisi pernikahan di India mewajibkan keluarga pengantin wanita untuk membayar mahar besar berupa uang tunai dan hadiah kepada pengantin pria. AP/Ajit Solanki

Baca: Wanita di India Dilarang Miliki dan Gunakan Telepon Seluler

Advertising
Advertising

Dikutip dari english.alarabiya pada Sabtu, 28 September 2018, tujuan pendirian program kursus ini dicibir karena sebagian berpandangan istri yang patuh itu menyedihkan menyusul posisi India yang telah menjadi negara paling berbahaya bagi perempuan. Jika ada orang yang membutuhkan pendidikan atau disiplin, maka orang itu adalah laki-laki, bukan perempuan.

“Bagaimana dengan kursus menjadi menantu idaman buat mempelai laki-laki agar menjadi suami yang patuh yang dimulai dari Narendra Modi? Mengapa pemerintahan hanya mencoba mengedukasi perempuan?,” kata Divya Spandan, Juru bicara Partai Kongres India.

Menanggapi cemoohan itu, D.C. Gupta, Wakil Rektor Universitas Barkatullah, mengatakan kursus ini untuk menanamkan nilai-nilai keluarga pada calon pengantin perempuan. Universitas memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan sosial sehingga ini adalah tugas dari para akademisi untuk memastikan pernikahan bertahan.

Baca: Perempuan India Ciptakan Celana Dalam Antiperkosaan

“Pernikahan akan bertahan jika menantu perempuan menyesuaikan diri dengan keluarga laki-laki. Disini kami mengajarkan bahwa keluarga adalah hal yang sakral. Kami pun memberikan kiat-kiat untuk mengurangi konflik di rumah tangga. Sebab pernikahan hanya akan bertahan jika keluarga bertahan dan jika keluarga berantakan maka pernikahan pun berakhir,” kata Gupta.

Kursus ini pada akhirnya akan memberdayakan perempuan India dan membekali mereka dengan ilmu sosiologi serta psikologi agar ‘mengemudikan’ nahkoda pernikahan mereka dengan aman dan menghindari permasalahan yang bisa mengarah pada perceraian. Pada gelombang pertama kursus menjadi menantu idaman, Universitas Barkatullah akan menerima 30 murid.

Berita terkait

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

16 jam lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

21 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

23 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

1 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

3 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

3 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

4 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

4 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

5 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya