Kasus Dugaan Perkosaan, Uskup Franco Mulakkal Mulai Disidang

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 24 September 2018 12:01 WIB

Uskup Franco Mulakkal ditangkap polisi kota Sochi, India atas tuduhan memperkosa biarawati dari tahun 2014-2016. [The News Minute]

TEMPO.CO, Jaandhar – Uskup Franco Mulakkal, Jalandhar, India, terlihat tersenyum saat polisi membawanya ke pengadilan di Pala untuk memulai proses persidangan kasus dugaan perkosaan yang disangkakan kepadanya.

Baca:

Perkosa Biarawati, Polisi India Tangkap Uskup Franco Mulakkal

Mulakkal berjalan dengan pengawalan ketat polisi India di tengah kerumunan massa yang meneriakinya pada Sabtu, 22 September 2018.

Advertising
Advertising

“Dia bahkan terlihat tersenyum sepanjang proses persidangan di pengadilan,” begitu dilansir media News Minute pada Ahad, 23 September 2018.

Dalam persidangan, hakim di pengadilan Pala menolak uang jaminan agar Mulakkal tidak ditahan dan mengirimnya ke kantor polisi agar menjalani penahanan selama dua hari.

Baca: Dituduh Lakukan Perkosaan, Uskup di India Kirim Surat ke Vatikan

Pada Senin, 24 September 2018, Mulakkal akan menjalani persidangan untuk membahas upaya bandingnya soal permohonan uang jaminan itu.

Polisi India menahan Mulakkal pada Jumat, 21 September 2018, setelah munculnya desakan kuat publik terkait dugaan tindak perkosaan yang dituduhkan kepadanya.

Superintendent Polisi, Harishankar, mengatakan kepada media lokal bahwa polisi telah menemukan adanya bukti tindak perkosaan yang dituduhkan kepada Mulakkal sehingga penahanan bisa dilakukan.

Baca: 7 Kasus Pelecehan Seksual Terbesar Gereja Katolik

Kabar ini disambut baik massa dan lima orang biarawati yang memimpin unjuk rasa di Vanchi Square, yang terletak tidak jauh dari Pengadilan Tinggi di Kochi. Biarawati itu berasal dari kongregasi Missionaries of Jesus. Mereka melakukan mogok selama 14 hari mendesak polisi agar tertuduh Mulakkal ditangkap.

Menurut aktivis dan penulis, P Geetha, penangkapan Mulakkal merupakan kemenangan kecil. Dia melakukan mogok makan selama lima hari menyoal ini. “Jalan masih panjang ke depan,” kata dia. Saat ditahan, Mulakkal mengaku sakit sehingga sempat dibawa ke rumah sakit untuk pengecekan.

Baca: Lindungi Pedofilia, Uskup Agung Australia Dipenjara 1 Tahun

Menurut laporan AP yang dikutip South China Morning Post, Sabtu, 22 September 2018, seorang biarawati yang mengaku menjadi korban perkosaan Mulakkal telah menulis surat ke perwakilan Vatikan di New Delhi, ibukota India, pada awal September 2018. Biarawati yang tidak disebutkan namanya ini mengadukan bahwa uskup menggunakan kekuatan politik dan uang untuk mengubur kasus pemerkosaan dirinya.

Pada Kamis, 20 September, Vatikan mencopot semua tanggung jawab pastoral Uskup Franco Mulakkal sebagai uskup di Jalandhar untuk sementara waktu. Seperti dilansir Reuters, pencopotan ini atas permintaan Mulakkal melalui surat ke Vatikan dengan alasan membesarnya protes dan tuntutan penangkapan atas dirinya.

Berita terkait

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

1 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

3 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

4 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

4 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

4 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya