Siasati Polusi Udara, Gym di Beijing Tawarkan Semprotan Oksigen

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 23 September 2018 16:29 WIB

Ilustrasi Gym. Thatsmag.com

TEMPO.CO, Beijing - Warga Beijing mendapat layanan gym model baru karena mulai bermunculan fasilitas gym yang dipasangi semprotan oksigen.

Baca:

Salah satu gym ini bernama Oxygym dan mencoba menawarkan pengalaman baru ini karena pekatnya polusi di ibu kota Beijing, Cina. Saat ini, Oxygym memiliki lima cabang sejak beroperasi delapan tahun lalu.

“Saya ingin mendirikan gym yang berbeda dengan gym yang lain. Kami menyadari udara bersih bisa mendorong calon pelanggan untuk bergabung,” kata Vincent Li, seorang bekas pelatih kebugaran mengenai alasannya mendirikan Oxygym seperti dilansir SCMP pada Sabtu, 22 September 2018.

Advertising
Advertising

Li mengaku cara ini bisa meningkatkan performa pengguna gym karena tambahan oksigen akan membuat mereka menjadi lebih bugar. “Tidak ada yang pernah melakukan ini di Cina dan luar negeri sehingga kami mengajukan 30 paten,” kata dia.

Baca:

Salah satu patennya untuk corong bundar yang dipasang di sebelah mesin jogging. Pengguna tinggal menghisap oksigen dengan menyalakan mesin, yang terpasang di dekatnya. Menurut dia, pengguna dulu harus mengenakan masker agar bisa menghirup oksigen. Namun cara lama ini tidak berhasil jika diterapkan di dalam ruang gym.

“Dengan mengkonsumsi oksigen lebih banyak, pengguna bisa berlatih lebih banyak,” kata dia.

Seorang pengguna rutin gym, Johnny Miao, 35 tahun, mengaku dia merasa tidak begitu lelah saat berlatih dengan lebih banyak oksigen di sekitar. “Saya menggunakan semua mesin di sini. Oksigen yang menyembur ke luar dari mesin terasa lembut,” kata dia.

Baca:

Menurut hasil survei pada Mei 2018 seperti dilansir Reuters, Beijing tercatat sebagai salah satu kota dengan kualitas udara terburuk di Cina. Beijing menempati urutan ke lima dari bawah dari 74 kota yang disurvei menurut Kementerian Ekologi dan Lingkungan Hidup. Gym yang bersih dengan suplai oksigen berlimpah bisa menjadi alternatif menarik bagi penggemar olahraga.

Berita terkait

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

9 menit lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

46 menit lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

5 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

7 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

9 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

21 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

1 hari lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya