TEMPO.CO, Riyadh - Para wanita di Arab Saudi tengah menantikan saat-saat mendebarkan, dimana pada April nanti mereka diizinkan untuk berolah raga di gym atau pusat kebugaran.
Selama ini wanita Arab Saudi tidak bisa berada dalam satu ruangan yang sama dengan laki-laki untuk berolahraga. Bahkan tidak ada fasilitas olahraga umum bagi perempuan karena banyak ulama Muslim konservatif menganggap olahraga untuk perempuan adalah sesuatu yang tidak sopan.
Baca: Wanita Saudi Kini Diizinkan Bekerja di Tempat Umum
Tapi gym untuk wanita telah didorong untuk pertama kalinya setelah Putri Reema Bandar diangkat menjadi kepala unit baru di General Authority of Sports tahun lalu.
Saat mulai mengeluarkan izin pada bulan lalu, Putri Reema mengatakan ini adalah tentang membuka pintu bagi gadis-gadis Arab Saudi untuk menjalani gaya hidup sehat.
Seorang juru bicara dari Otoritas Olahraga mengatakan bahwa izin akan diberikan dari April untuk meningkatkan perekonomian olahraga yang tidak hanya berdampak bagi aktivitas fisik tetapi juga lapangan kerja dan peluang bisnis.
Baca: Pangeran Saudi Desak Pencabutan Larangan Wanita Mengemudi
Heelah Abdulaziz, 39 tahun, salah satu permepuan yang tengah menanti izin itu, mengatakan meski mereka masih dilarang untuk ikut serta dalam olahraga kompetitif tapi gym akan membantu sekitar 44 persen perempuan obesitas di Arab Saudi.
Arab Saudi adalah salah satu negara denan jumlah obesitas tertinggi di dunia.
"Kami akan mendapatkan lebih banyak gym, mereka akan saling bersaing dan harganya akan semakin murah sehingga lebih banyak perempuan bisa datang," kata Heelah, seperti yang dilansir Reuters pada 11 Maret 2017.
Heelah mengaku bahwa dirinya selama ini berolahraga di rumah dan berat badannya telah turun hingga 15 kilogram dalam setahun.
Gym atau pusat kebugaran yang boleh diakses perempuan Arab Saudi selama ini adalah gym yang tujuan utama mereka bukan tempat berolahraga, tetapi sebagai spa atau operasi ritel.
Biasanya tempat ini hanya akan dikunjungi oleh wanita kelas menengah ke atas karena biayanya sangat mahal, yakni US$ 200 atau Rp 2,6 juta per bulan.
Salah satu gym yang berada di Arab Saudi adalah NuYu. yang didirikan oleh putri Saudi, Sara Mohammad Al-Saud pada 2012.
REUTERS | THE STAR | YON DEMA