Sakit Serius, Presiden Vietnam Meninggal

Reporter

Tempo.co

Jumat, 21 September 2018 13:25 WIB

Presiden Vietnam, Tran Dai Quang. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Vietnam, Tran Dai Quang, meninggal dunia, Jumat, 21 September 2018. Quang, 61 tahun, meninggal dunia di sebuah rumah sakit militer di ibu kota Hanoi, Vietnam, karena sebuah penyakit serius.

Dikutip dari situs channelnewsasia.com pada Jumat, 21 September 2018, sejumlah dokter dalam negeri, dokter luar negeri dan tenaga medis profesional, telah berupaya menyembuhkan Quang. Tidak dipublikasi jenis sakit yang dideritanya.

Vietnam memiliki tiga pemimpin tertinggi. Negara itu secara resmi dipimpin oleh Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Partai Komunis Vietnam. Para ahli mengatakan, jabatan presiden umumnya hanya sebagai seremonial.

Quang dipercaya untuk menduduki posisi Presiden Vietnam pada April 2016. Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai menteri keamanan publik, yang bertugas mengumpulkan data intelinjen dan mengatasi ancaman asing terhadap Partai Komunis Vietnam.

Baca: Jokowi Teken MoU Soal Pencurian Ikan Ilegal dengan Vietnam

Presiden Vietnam, Tran Dai Quang. REUTERS

Advertising
Advertising

Baca: 2020, Jokowi Ingin Nilai Perdagangan RI - Vietnam Capai USD 10 M

Quang berasal dari sebuah komunitas petani kecil yang terletak di 115 kilometer wilayah selatan Hanoi. Karir politiknya naik melalui kepartaian hingga dia memegang posisi sebagai Kepala Kepolisian dan anggota Politburo, sebuah lembaga paling penting dalam pengambilan keputusan.

"Kami terkejut mendengar kabar bahwa presiden telah meninggal dunia," kata Bui Duc Phi, Kepala Desa tempat dimana Quang dilahirkan.

Rumor sakitnya Quang dalam beberapa bulan terakhir telah menyebar luas di media sosial. Dia terakhir kali muncul di publik saat kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Hanoi, Vietnam, pada 11 September 2018. Ketika itu, dia terlihat tidak sehat dan tersandung ketika naik sebuah panggung untuk melakukan inspeksi pasukan militer.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

7 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

17 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

1 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

1 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

3 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

4 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

4 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

4 hari lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya