Cina Larang Gereja Bawah Tanah Terbesar di Beijing Beribadah

Senin, 10 September 2018 17:37 WIB

Sejumlah warga mengambil gambar saat upacara bendera memperingati 40 tahun kematian Mao Zedong di Tiananmen Square, Beijing, Cina, 9 September 2016. REUTERS/Thomas Peter

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah kota Beijing melarang gereja Zion mengadakan ibadah dan menyita materi promosi yang disebut ilegal. Larangan ini terjadi di tengah tindakan keras yang mendalam terhadap gereja-gereja bawah tanah Cina.

Baca: Gereja Terus Dibongkar, Umat Kristen di Cina Resah

Biro Urusan Sipil, Distrik Chaoyang, Beijing, mengatakan, gereja Protestan terbesar tidak resmi atau gereja bawah tanah di Beijing, mengadakan acara tanpa mendaftar lebih dahulu, sehingga gereja melanggar peraturan yang melarang pertemuan massal.

“Dilarang secara hukum, dan materi promosi illegal telah disita,” ujar pernyataan yang terdapat dalam gambar yang dikirimkan kepada Reuters dan dibenarkan oleh para pengunjung gereja.

Gereja Zion yang berada di Beijing Utara menampung ratusan umat setiap akhir pekan. Selama bertahun-tahun aktivitas gereja ini relatif bebas.

Baca: Muslim Cina Protes Penghancuran Masjid, Gereja Ditutup

Tekanan terhadap Gereja Zion dimulai pada April lalu, ketika gereja menolak permintaan pihak berwenang untuk memasang televisi sirkuit tertutup. Gereja menghadapi tekanan yang semakin besar dari pihak berwenang dan telah diancam dengan pengusiran.

“Saya khawatir tidak ada cara bagi kami untuk menyelesaikan masalah ini dengan pihak yang berwenang,” ungkap Pendeta Zion, Jin Mingri.

Konstitusi Cina menjamin kebebasan beragama, tetapi, sejak Presiden Xi Jinping berkuasa enam tahun lalu, pemerintah telah memperketat pembatasan terhadap agama yang nampak sebagai permasalahan otoritas Partai Komunis yang berkuasa.

Advertising
Advertising

Biro Urusan Agama dan Urusan Sipil Cina tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar. Pada Februari lalu, urusan agama meresmikan aturan baru yang mewajibkan gereja mendaftar secara resmi oleh pihak berwenang, dan meningkatkan hukuman bagi gereja-gereja yang tidak resmi.|

Baca: Bosan Miskin, Warga Cina Ganti Poster Yesus dengan Xi Jinping

Namun, bagi banyak jemaah dan pendeta seperti Jin, menerima pengawasan dari otoritas tertinggi Partai Komunis akan menjadi pengkhianatan terhadap kepercayaan. “Di tanah ini, satu-satunya yang bisa kita percayai adalah Tuhan,” jelasnya.

Para pengunjung gereja juga diberi pemberitahuan dari biro urusan agama distrik bahwa semua orang yang beribadah harus menghormati aturan dan peraturan, saat menghadiri acara-acara di tempat kegiatan keagamaan yang terdaftar secara sah.

Penganut Kristen Cina melakukan praktik agama, terbagi antara menghadiri gereja rumah, atau gereja bawah tanah yang tidak resmi dan atau mereka yang menghadiri tempat ibadah yang disetujui pemerintah.

REUTERS | SCMP | AQIB SOFWANDI

Berita terkait

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

13 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

20 jam lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

1 hari lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

2 hari lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

2 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya