Miliarder di Inggris 'Ciptakan' Cucu dari Sperma Jasad Anaknya

Reporter

Tempo.co

Minggu, 9 September 2018 21:23 WIB

Pangeran Harry melihat sampel gonore dengan mikroskop dalam kunjungannya ke Klinik Kesehatan Seksual Burrell Street di London, Inggris, 14 Juli 2016. Chris Jackson/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan miliarder asal Inggris 'menciptakan' cucu dengan menggunakan sperma anaknya yang sudah meninggal dunia. Identitas keluarga ini tidak dipublikasi

Dilansir dari situs dailymail.co.uk pada Minggu, 9 September 2018, tindakan tidak biasa ini dilakukan ketika putra pasangan miliarder Inggris itu tewas empat tahun lalu, dalam sebuah kecelakaan motor. Dia meninggal dunia dalam usia 26 tahun dan belum menikah.

Sebelum jasad putra mereka dikebumikan atau tak lama setelah kematian, pasangan miliarder itu mengambil dan membekukan sperma putra mereka, lalu mengirimnya ke Amerika Serikat. Pasangan miliarder yang berusia 50 tahun-an itu, berharap bisa mendapatkan cucu dari tindakan tak lazim ini.

Baca: 5 Manfaat Menelan Sperma, Membantu Tidur Lebih Nyenyak

Pasangan itu, memutuskan menggunakan teknik pemilihan gender dan memilih jenis kelamin laki-laki untuk cucu mereka. Untuk bisa lahir cucu yang diidam-idamkan dari sperma anaknya yang sudah meninggal dunia, mereka menggunakan donor telur dan menyewa rahim. Perempuan yang menjadi ibu pengganti diketahui seorang warga negara Amerika Serikat.

Advertising
Advertising

Cara ini secara mengejutkan berhasil. Cucu yang diidamkan itu lahir, berjenis kelamin laki-laki dan sekarang sudah berusia 3 tahun. Mereka sekarang tinggal di Inggris.

Baca: Ilmuwan Bikin Embrio Tanpa Gunakan Sel Telur atau Sperma

Tindakan yang dilakukan pasangan tajir ini tak biasa dan mendobrak undang-undang Inggris yang sangat ketat. Kasus ini diyakini sebagai kasus pertama di Inggris dan telah memunculkan kritikan mengenai etika, khususnya soal status siapa yang harus menjadi orang tua anak tersebut.

Sejumlah ahli bidang hukum mengkonfirmasi, mereka yang terlibat dalam kasus ini telah melakukan sebuah tindak kriminal. Siapa pun yang terlibat, harus diadili.

Dokter yang terlibat dalam kasus ini, David Smotrich, mengakui ini memang kasus yang tidak biasa. Smotrich adalah dokter unggulan di Inggris untuk spesialisasi kesuburan.

Smotrich mengatakan pasangan miliarder ini telah kehilangan seorang putra dalam sebuah kecelakaan paling tragis. Mereka sangat rindu ingin memiliki keturunan. Smotrich merasa suatu kehormatan bisa membantu pasangan itu, yang diketahui sangat kaya raya dan keluarga terpandang di Inggris.

Berita terkait

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

7 jam lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

17 jam lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

1 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

5 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

5 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

5 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

6 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya