Cina Perkuat Otot Militer di Laut dengan Pesawat Amfibi

Editor

Budi Riza

Minggu, 9 September 2018 16:33 WIB

Militer Cina membuat pesawat Amfibi AG600 untuk mengangkut 50 orang pasukan, melakukan misi penyelamatan hingga invasi dadakan ke perairan musuh. Unwire HK

TEMPO.CO, Beijing - Militer Cina mendapat dukungan kekuatan baru dengan peluncuran pesawat terbang amfibi, yang dikabarkan terbesar di dunia dan telah melakukan uji coba dengan sukses.

Baca:

Beijing Marah, Kapal Perang Inggris Berlayar ke Laut Cina Selatan

Advertising
Advertising

Kapal terbang ini dirancang untuk melakukan misi pencarian dan penyelamatan di laut. Namun, kapal terbang dengan nama AG600 dapat juga digunakan untuk transportasi pasukan dan melakukan pengintaian musuh di kawasan laut bermasalah.

“Kapal terbang ini juga melakukan penerbangan rendah dengan baik dan semua sistemnya berfungsi,” begitu dilansir China Aviation News dan SCMP pada Ahad, 9 September 2018.

Baca:

Kandas di Laut Cina Selatan, Kapal Perang Filipina Diderek

AG600 atau Kunlong memiliki panjang sekitar 37 meter dengan lebar sayap 38,8 meter. Pesawat ini mampu terbang sejauh 4500 kilometer dan didesain untuk mampu lepas landas dan mendarat dengan ketinggian ombak hingga maksimum dua meter.

Pemerintah Cina membangun armada kapal selam nirawak dengan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence untuk mengimbangi pergerakan pasukan AS di Laut Cina Selatan dan Samudra Pasifik Barat. SCMP

Kunglon memiliki empat mesin baling-baling turboprop dan mampu membawa 50 penumpang. Pesawat ini juga bisa membawa 12 ton air dalam 20 detik untuk kegiatan pemadam kebakaran hutan atau lahan.

Baca:

Kapal Perang Amerika dan Jepang Konvoi di Laut Cina Selatan

Dengan kemampuan mengangkat berat 53,5 ton, Kunglon diklaim mengalahkan pesawat sejenis asal Jepang yaitu ShinMaywa US-2 dan Rusia Beriev Be-200. Pemerintah Cina dan beberapa perusahaan swasta telah memesan 17 pesawat, yang bakal mulai dikirim pada 2022.

Militer Cina mengembangkan AG600 untuk memperkuat otot militer dalam menghadapi sengketa Laut Cina Selatan. Media EurAsian Times melansir pesawat ini dirancang dengan kemampuan untuk melakukan invasi laut dadakan terhadap kawasan musuh.

Berita terkait

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

3 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya