Menjelang Hari Ulang Tahun, Korea Utara Siapkan Pesta Rakyat
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Sabtu, 8 September 2018 11:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Untuk pertama kalinya dalam lima tahun, Korea Utara akan menyelenggarakan sebuah pertunjukan akbar. Acara semacam pesta rakyat ini, akan melibatkan ribuan pesenam dan penari yang memperlihatkan berbagai atraksi diatas panggung Stadion May dan sebuah parade militer.
Dikutip dari Reuters pada Sabtu, 8 Agustus 2018, pesta rakyat ini dihidupkan kembali oleh Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un untuk menyongsong Korea Utara yang baru yang lebih fokus pada pengembangan ekonomi ketimbang janji-janji. Rencananya, pesta rakyat ini akan diselenggarakan pada Minggu, 9 September 2018 di sebuah stadion di ibu kota Pyongyang, Korea Utara, dan berlangsung selama satu bulan penuh.
Acara akbar ini sekaligus untuk menandai 70 tahun berdirinya Korea Utara dan menjadi satu dari beberapa even penting di Korea Utara. Dengan menghidupkan kembali acara ini, Korea Utara berharap bisa memikat investasi asing, menarik wisatawan mancanegara dan memamerkan focus baru Kim pada sektor ekonomi.
Baca: Korea Utara Bersumpah Hentikan Uji Coba Nuklir
Analis mengatakan acara pesta rakyat ini bakal memobiliasi hingga 100 ribu orang untuk memberikan pertunjukan pada para penonton. Hal ini memperlihatkan sebuah usaha besar yang dirancang untuk menunjukkan persatuan masyarakat Korea Utara.
Baca: Trump Salah Paham Kesepakatannya dengan Korea Utara
Muncul sejumlah kritik yang menyebut acara ini untuk ‘mencuci’ pandangan masyarakat terhadap Korea Utara yang banyak melakukan pelanggaran HAM. Kesaksian yang dikumpulkan oleh situs Daily NK memperlihatkan mereka yang berpartisipasi dalam acara ini menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk latihan sangat keras.
Sebagian besar mereka yang memberikan pertunjukan dalam acara ini adalah anak-anak sekolah. Ahn Chan-il, mantan anggota militer Korea Utara, mengatakan pada beberapa pertunjukan di masa lalu banyak orang tua mengajukan komplain kepada pemimpin Korea Utara atas latihan keras yang harus dijalani anak-anak mereka.